Warta

Sekjen Ansor: Konsolidasi Ansor di Sumatera Tuntas 2011

Kamis, 10 November 2011 | 04:37 WIB

Padang, NU Online
Konsolidasi organisasi Gerakan Pemuda Ansor di pulau Sumatera harus tuntas sampai akhir Desember 2011. Termasuk Gerakan Pemuda Ansor di Sumatera Barat, harus segera membenahi diri. Pimpinan Pusat GP Ansor secara bersamaan saat ini turun ke wilayah dan cabang Ansor.

Sekretaris Jenderal PP GP Ansor Muhammad Aqil Irham mengungkapkan hal itu saat bersilaturrahmi dengan Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumatera Barat di hotel Basko Padang, Rabu malam (9/11). Hadir pula Sekretaris PW Ansor Sumbar Zulhardi Z Latif, Bendahara Bagindo Armaidi Tanjung, Ketua PC Ansor Padang Syaiful Syafii dan sejumlah pengurus PW Ansor Sumbar dan PC Ansor Kota Padang.
<>
Menurut Aqil, konsolidasi organisasi dan konsolidasi struktur  merupakan program kerja pertama dari kepengurusan PP Ansor yang dipimpin oleh Nusron Wahid. Sebelumnya, konsolidasi untuk pulau Jawa sudah selesai. Makanya kita konsentrasi konsolidasi di luar pulau Jawa, terutama Sumatera ini.

”Saat ini Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid tengah berada di Sumatera Utara dengan menggelar konsolidasi dengan Cabang-cabang pada tiga titik. Saya ditugaskan ketua umum untuk konsolidasi Sumatera Barat,” kata Aqil kandidat doktor FISIP UI Jakarta ini.

Menurut Aqil konsolidasi organisasi penting untuk menyiapkan kader-kader Ansor di berbagai lini, baik di eksekutif, legislatif maupun di tengah masyarakat profesional. Untuk itu, pengkaderan berjenjang bagi kader Ansor pun mutlak dilakukan.

”Insya Allah di Sumbar kita akan lakukan Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) di dua titik. Sehingga kader Ansor memiliki kemampuan dan wawasan sesuai dengan tuntutan zaman. Selain pengkaderan, juga bakal digelar rapat kerja untuk menyamakan arah dan kebijakan Ansor ke depan antara PP, PW dan PC Ansor di Sumatera Barat,” tambah Aqil.

Dikatakan Aqil, menghadapi persaingan dan tantangan ke depan yang semakin berat, Ansor harus terus berbenah diri dengan meningkatkan kualitas kadernya. "Jika tidak demikian, sebagai generasi muda tentu akan dilindas zaman. Padahal sebagai generasi muda bangsa, kader Ansor harus siap menerima tongkat estafet perjuangan dari generasi tua," kata Aqil menambahkan.

 
Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Bagindo Armaidi Tanjung