Semarakkan Tahun Baru Hijriyah, 605 Muallaf Tulis Mushaf Bersama
Sabtu, 26 November 2011 | 09:14 WIB
Jakarta, NU Online
Menyemarakkan Tahun Baru 1433 Hijriyah, Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) menggelar kegiatan menulis mushaf bersama oleh 605 mualaf. Kegiatan tersebut selain sebagai upaya memakmurkan masjid yang menjadi salah satu program PBNU, juga dimaksudkan untuk pembinaan kepada kelompok masyarakat yang baru mengenal Islam.
Menulis mushaf bersama oleh 605 mualaf diselenggarakan di Museum Indonesia Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. 605 mualaf yang menjadi peserta datang Papua, Manado, Maluku, NTT dan etnis Tionghoa.
"Ini merupakan bagian dari Gerakan Cinta Al Quran dan Masjid, dengan tujuan utama memakmurkan masjid," ungkap Ketua LTM NU KH. Abdul Manan A. Gani di lokasi, Sabtu, 26 Nopember 2011.
<>
Kiai Manan menambahkan, melalui kegiatan menulis mushaf bersama diharapkan bisa menjadi bimbingan kepada para mualaf dalam mengenal Al Quran lebih baik, baik dalam penulisan, bacanaan maupun memahami isinya. "Kegiatan tadi juga disertai bimbingan. Ada pendamping kepada masing-masing peserta," tambahnya.
Lebih jauh Kiai Manan juga mengatakan, kegiatan menulis mushaf bersama juga dijadikan sebagai bagian dari pembinaan ahlus sunnah wal jamaah, terutama kepada para mualaf.
Sementara itu Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan, kegiatan menulis mushaf bersama oleh mualaf merupakan yang pertama kali dalam sejarah berdirinya NU. Apresiasi besar disampaikannya, mengingat dengan kegiatan tersebut para mualaf bisa mengenal Al Quran lebih baik, baik dalam penulisan, bacaan dan makna yang terkandung di dalamnya.
"Ini yang patut kita banggakan, karena inilah dakwah yang sesungguhnya. Ini namanya jihad tsaqafi, yaitu dakwah tidak secara doktrin," papar Kiai Said.
Hadir dalam kegiatan menulis mushaf bersama, selain kalangan ulama juga budayawan Zamawi Imron dan panasehat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Yos Soetomo.
Redaktur : Emha Nabil Haroen
Kontributor : Samsul Hadi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
2
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
5
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua