Yogyakarta, NU Online
Festival seni berbasis religi lintas iman yang digelar PCNU Kota Yogyakarta menyita perhatian masyarakat Yogyakarta. Bukan hanya seni-seni yang ditampilkannya menarik dan unik seperti Ching Ma yang khas disajikan masyarakat keturunan Tionghoa, Kubro Siswa, Laras Madya versi NU dan Muhammadiyah, Gamelan Jawa Kristen, Keroncong Rohani dan Kecapi Salawatan. Tapi, yang bikin heboh adalah aksi para pemuda Banser NU yang memperagakan permainan tradisional 'Sepak Bola Api'.
Pertandingan sepak bola api yang berlangsung sekitar 30 menit pada Jumat malam (7/9) sepertinya kurang memuaskan para penonton lantaran aksi tersebut baru pertama ada di Alun-alun Selatan, juga karena waktunya yang dirasa sangat singkat. Biasanya atraksi sepak bola api dilakukan dikalangan pondok pesantren sebagai media hiburan bagi para santri.
Pada kegiatan Sabtu ini (8/9) telah diadakan berbagai aksi seperti drum band dari SD dan SMP milik Muhammadiyah dan NU, seni Barongsan, seni Liong-liong, Macapatan dan puisi humor dan musik Ki Ageng Ganjur.
Sedangkan hari Ahad besok mulai pukul 08.00 diadakan festival anak seperti dongeng oleh kak Bimo dan Zaki ZR, menyanyi bersama Puput Novel dan Atya, nasyid, seni bela diri pagar nusa, tapak suci, wushu dan silat tauhid atau debus. Sedangkan pada malam harinya acara akan ditutup.(cdr/ron)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua