Warta

SMS Infaq PBNU Gandeng Pro XL

Selasa, 20 September 2005 | 02:46 WIB

Jakarta, NU.Online
Setelah sukses mengadakan kontrak kerjasama infaq via SMS dengan operator selular Indosat dan Telkomsel, kini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggandeng Pro XL yang memiliki pangsa pasar ketiga terbesar di Indonesia, setelah Telkomsel dan Indosat.

Digandengnya Pro XL tentu untuk menjangkau secara luas pengguna telepon selular yang telah menjadi budaya baru bagi masyarakat dan juga warga NU. Acara peluncuran dan penandatanganan kerjasama tersebut akan dilaksanakan hari ini, Selasa (20/9) di lt. VIII gedung PBNU, Jln. Kramat Raya 164.

<>

Ini merupakan kerjasama ketiga, sebelumnya program yang dikelola PT Nine Star Multimedia ini pertama kali diluncurkan tanggal 13 Juli 2005 bersama Indosat. Kemudian disusul Telkomsel pada rapat pleno PBNU tanggal 9 September 2005 lalu di Hotel salak Bogor, Jawa Barat. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Telkomsel Bambang Riadi Umar bersama Ketua Umum PBNU KH.A. Hasyim Muzadi dan disaksikan oleh Rais Aam PBNU KH. M. Sahal Mahfudz.

Program ini dilakukan PBNU selain untuk memperkuat kemandirian dana organisasi juga dimaksudkan untuk menjembatani hubungan antara PBNU dan para jama'ahnya agar semakin dekat dengan ummatnya. Cukup dengan ketik SMS maka ummat akan menyumbang kepada NU dan hasilnya bisa diakses setiap detik di situs berita NU Online (www.nu.or.id). Apalagi diketahui pengguna ponsel di Indonesia saat ini sekitar 30 Juta orang dan angka tersebut tentu akan terus bertambah seiring dengan penetrasi pasar. "Ini potensi pasar yang baik, dan NU memiliki basis massa yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Direktur Telkomsel Bambang Riadi Umar pada saat penandatangana kerjasama di Bogor beberapa waktu lalu.

Saat ini masing-masing content provider masih menggunakan ciri khas produknya dalam penggunaan sms infaq ini. Indosat misalnya menggunakan kode 2005, Telkomsel dengan kode 7268 dan 9451 untuk Pro Xl. Kedepan sedang diupayakan untuk kerjasama lintas operator, agar bisa menggunakan satu kode akses tertentu untuk berinfaq dari ketiga operator selular tersebut. (cih)