Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAI NU) Bogor, Jawa Barat, punya konsep sendiri dalam meningkatkan kualitas pendidikan kalangan Nahdliyin (sebutan untuk warga NU). Lembaga yang dikelola langsung Pengurus Besar NU itu mengembangkan konsep keilmuan lintas disiplin.
Konsep itu diwujudkan dengan memadukan pengembangan disiplin ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum, seperti pertanian dan ekonomi. Harapannya, para lulusan STAI NU menjadi tenaga ahli yang mudah diserap pasar tenaga kerja saat ini.
Hal tersebut dikatakan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi NU, Abdul Aziz Ahmad, di Bogor, Senin (26/5). Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Ahmad Fahir.<>
Menurut Aziz, langkah pengembangan STAI NU, antara lain, sudah dimulai melalui pemindahan pusat aktivitas perkuliahan dari gedung PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta, ke kawasan Jampang Hambulu, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Pemindahan ini dilakukan pada 28 Januari 2008 lalu.
“Kampus baru STAI NU tersebut berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar. Untuk tahap awal, gedung dibangun dua lantai di atas area seluas 620 meter persegi, dengan menghabiskan dana Rp 1,3 milyar,” terang Aziz.
STAI NU, jelasnya, juga akan mengembangkan kepakaran lintas disiplin secara terpadu. Tidak hanya merekrut tenaga ahli di bidang disiplin ilmu agama. Namun, juga akan merekrut tenaga ahli dari disiplin ilmu pertanian dan ekonomi dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Universitas Indonesia.
“Kami ingin menjadikan STAINU sebagai pusat pengembangan studi Islam, agribisnis dan ekonomi, dengan memadukan keunggulan yang dimiliki UIN, IPB, dan UI,” terangnya.
Ketua Biro dan Tata Laksana STAI NU H Ahmad Kailany, mengatakan, keberadaan kampus tersebut mendapatkan respon positif dari warga Bogor. Hal itu ditunjukkan dengan mulai banyaknya peminat.
Tahun ajaran pertama, STAINU menargetkan 25 mahasiswa untuk program regular dan 40 orang untuk program ekstensi. “Kami optimis untuk target tahun pertama akan tercapai. Kini sudah banyak siswa yang sudah mendaftar, sambil menunggu pengumuman kelulusan UAN,” ujar Kailany.
Dukungan terhadap keberadaan STAINU di Bogor juga ditunjukkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor. Melalui Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Bogor, PCNU akan membantu sosialisasi STAI NU ke sekolah-sekolah yang berada di Bogor. (rif)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Gus Ulil Resmikan Kampung Bakti NU Kalimanggis di Jatisampurna Bekasi
2
Resmi Dimulai, PBNU Luncurkan Digdaya Persuratan untuk Tingkat PCNU
3
Tadarus Al-Qur'an dan Sedekah, Amalan Orang Saleh di Bulan Syaban
4
Pola Pengasuhan ala Gus Dur-Nyai Sinta: Suami Istri Saling Menghargai, Orang Tua Hindari Memerintah Anak
5
Bagaimana Cara Membangun Keluarga Maslahat? Ini Fondasi, Pilar, dan Atapnya
6
Keluarga Maslahat ala KH Bisri Syansuri (2): Merintis Pesantren Putri Pertama di Indonesia Bersama Istri
Terkini
Lihat Semua