Suryadarma Ali: Indonesia Kehilangan Tokoh Besar
NU Online · Ahad, 11 Juli 2010 | 05:30 WIB
Suryadharma Ali, Menteri Agama (Menag) yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengatakan bahwa bangsa Indonesia kembali kehilangan tokoh besar dengan wafatnya mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) dan mantan Ketua MPR/DPR, KH Idham Chalid, di Jakarta, Minggu pagi, dalam usia 88 tahun.
"Beliau adalah tokoh panutan. Bukan hanya keluarga besar PPP yang kehilangan, tapi seluruh bangsa Indonesia," katanya di Jakarta, Ahad.<>
Menurut Suryadharma Ali, Idham Chalid adalah tokoh bangsa, tokoh agama, tokoh organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU), dan juga deklarator sekaligus pemimpin partai, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pengabdian dan jasa yang telah diberikan oleh Idham Chalid, putra kelahiran Setui, Kalimantan Selatan, pada 27 Agustus 1922 itu tidak akan pernah dilupakan oleh bangsa dan negara ini, katanya. (ant/mad)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua