Tahun Baru Islam 1430 Hijriah menjadi momentum Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) untuk menjalankan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Saya harap seluruh pegawai negeri maupun pimpinan daerah di Aceh dapat mengubah diri ke arah yang lebih baik sehingga membentuk pemerintahan yang baik dan kuat," kata Wakil Gubernur NAD Muhamamd Nazar di Banda Aceh, Senin (29/12).<>
Nazar mengharapkan, di tahun baru bagi umat muslim itu tidak hanya diperingati sebagai bentuk peringatan semata, namun yang penting adalah adanya perubahan dari masing-masing individu untuk lebih baik.
Dengan perubahan individu diharapkan pemerintahan yang dijalankan menjadi baik dan kuat, bebas dari segala bentuk KKN yang selama ini masih terjadi dalam pemerintahan.
Selain itu, di tahun baru Islam ini, Nazar juga berharap masyarakat Aceh mengubah pola pemikiran dan sifat dari yang selama ini meminta harus memberi kepada orang lain seperti yang di ajarkan dalam Islam.
Menurut Nazar, setelah musibah tsunami 2004 telah membuka Aceh terhadap uluran bantuan dunia serta mengubah pola pemikiran dan sifat orang Aceh dari memberi menjadi menerima.
Sifat yang selalu mengharapkan bantuan orang lain menjadikan orang malas berusaha dan akhirnya setelah donatur keluar dari Aceh nasib masyarakat tidak berubah bahkan lebih buruk tanpa pekerjaan karena terbiasa mendapat bantuan.
"Karena itu saya mengharapkan masyarakat Aceh menjadi warga yang lebih baik dan tetap memegang teguh syariat Islam sehingga kehidupan dunia dan akhirat terjaga," kata Nazar. (ant/fif)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Komisi III DPR Singgung Judi Online Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa
4
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
5
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
6
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
Terkini
Lihat Semua