Warga Nahdlatul Ulama (NU) diminta untuk berperan aktif melestarikan hutan. Upaya penyelamatan hutan yang dilakukan pemerintah tak akan berhasil manakala tidak mendapat dukungan dari warga NU.
“Penghijauan ini akan sukses, bila masyarakat turut berperan aktif di dalamnya,” pinta Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Athoillah, saat penanaman lahan kritis di Desa Pangebatan Bantarkawung, Brebes, Kamis (25/12) lalu.<>
Ia menambahkan, Gerakan Nasional Kehutanan dan Lingkungan Hidup (GNKL) PC NU Brebes menggandeng seluruh unsur masyarakat meliputi DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, TNI dan Polri.
Program Officer GNKL Pengurus Besar NU Zazin Asy’ari memandang wilayah Brebes termasuk dalam kategori wilayah yang rawan bencana alam. “Di wilayah Yogyakarta dan Jateng, Brebes banyak terdapat lahan kritis,” ungkapnya.
Selain Brebes, Zazin menunjuk Pemalang dan Batang yang menjadi sasaran penghijauan. “Brebes kami jadikan lahan percontohan yang meliputi di sepanjang DAS Pemali dan DAS Deratun, seluas 52 hektar,” paparnya.
Lebih jauh Zazin menerangkan, bibit yang dialokasikan sebanyak 97 ribu, meliputi jenis pohon sengon, jati, mangga, rambutan, dan pete. “Dengan penanaman ini, nantinya bisa menjadi daerah tangkapan air,” ujarnya.
Bila sukses, lanjutnya, daerah tersebut akan dapat mengurangi resiko terjadinya bencana alam. Minimum bisa menjadi daerah cadangan air. “Mari kita upayakan bersama,” tandas Zazin. (was)
Terpopuler
1
Ketum PBNU dan Kepala BGN akan Tanda Tangani Nota Kesepahaman soal MBG pada 31 Januari 2025
2
Ansor University Jatim Gelar Bimbingan Beasiswa LPDP S2 dan S3, Ini Link Pendaftarannya
3
Paduan Suara Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari Malang Meriahkan Kongres Pendidikan NU 2025
4
Kongres Pendidikan NU 2025 Akan Dihadiri 5 Menteri, Ada Anugerah Pendidikan NU
5
Khutbah Jumat: Jagalah Shalat, Maka Allah Akan Menjagamu
6
Pemerintah Keluarkan Surat Edaran Pembelajaran Siswa Selama Ramadhan 2025
Terkini
Lihat Semua