Kendati Liga Santri Nusantara (LSN) telah tiada, namun Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jember, Jawa Timur tetap semangat menggelar turnamen, meski sekelas futsal. Terbukti, Ahad (15/3) lalu, lembaga NU yang membidangi pondok pesantren itu menyelenggarakan Turnamen Futsal Pesantren se-Jember.
Menurut Ketua PC RMINU Jember, Fuad Akhsan, turnamen tersebut dimaksudkan untuk menggali dan memupuk bakat santri di bidang sepak bola. Sebab diyakini, santri juga mempunyai potensi olahraga, termasuk sepak bola.
“Turnamen futsal bagian dari program kami, yang insyaallah akan diselenggarakan setiap tahun. Kali ini juga dalam rangka Harlah ke-97 NU ,” ujarnya kepada NU Online di kediamannya, kompleks Pesantren Al-Amin, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (19/3).
Gus Fuad, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa pesantren menyimpan pemain-pemain bertalenta. Ini bisa dilihat saat Pengurus Pusat RMI PBNU menggelar LSN beberapa waktu lalu. Hasilnya, ternyata cukup banyak santri yang memiliki bakat bermain sepak bola. Alumni LSN juga bertebaran di klub-klub profesional maupun amatir.
“Jadi, ada atau tidak ada LSN, kami tetap gelar turnamen sekecil apapun (futsal). Di samping untuk kesehatan, juga untuk mewadahi bakat santri,” tandasnya.
Dikatakannya, tahun depan turnamen serupa akan digelar di Pesantren Nuris, Antirogo, Jember. Volume peserta akan diperluas menjadi 16 tim pilihan. Untuk mengakomodasi tim pesantren yang jumlahnya cukup banyak di Jember, tahun-tahun berikutnya direncanakan babak penyisihan menggunakan sistem zonasi.
“Kita lihat saja nanti, yang jelas ini (turnamen) sudah kita awali,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Jember, Robith Qashidi memberikan apresiasi kepada RMI Jember yang berinisiatif menggelar turnamen futsal dan memasukannya dalam program RMI Jember.
Menurut dia, Jember mempunyai sejarah sepak bola yang cukup membanggakan. Banyak pemain asli Jember yang berlaga di klub-klub papan atas nasional. Bahkan, beberapa di antaranya jadi pemain nasional, seperti Bayu Gatra (Ledokombo), Andik Virmansyah (Kencong), dan sebagainya.
“Siapa tahu nanti pesantren di Jember bisa melahirkan pemain kelas nasional,” pungkas Gus Robith, sapaan akrabnya.
Dalam babak final Turnamen Futsal Pesantren se-Jember tersebut, tim Pesantren Nuris Antirogo Jember keluar sebagai juara setelah menggasak tim Pesantren Miftahul Ulum Ledokombo dengan angka tipis: 4-3.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Musthofa Asrori