Daerah

Kader PMII Jaktim Tangkal Radikalisme

Senin, 3 April 2017 | 14:28 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta Timur menggelar diskusi publik dan pelantikan periode 2017-2018 dengan tema Peran pemuda dan mahasiswa dalam menangkal radikalisme, (01/04) di Aula Kampus STAI Al-Aqidah Jalan Kayu Manis No. III Utan Kayu Jakarta Timur.

Kegiatan yang diawali dengan diskusi publik ini dihadiri oleh tiga narasumber, yaitu perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Syuaib Thahir, Sekretaris Majelis Bimbingan Cabang (MABINCAB) PMII Jakarta Timur Syamsuddin Alqamary, PKC PMII DKI Jakarta 2014-2016 Mulyadin Permana, serta Ketua Cabang PMII Jakarta Timur 2014-2015 Zaky Mahendra Zulkarnaen yang memandu jalannya diskusi.

Diskusi mengenai radikalisme yang saat ini menjadi polemik dan dianggap krusial karena menjadi ancaman yang nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Meskipun BNPT saat ini masih berumur muda sejak tahun 2010, namun radikalisme adalah polemik yang dapat menjadi ancaman nyata," papar Syuaib Thahir yang mewakili BNPT.

Dalam upaya pencegahan dan menangkal radikalisme, peran mahasiswa dinilai sangat penting. Selain itu, mahasiswa juga merupakan agen perubahan sekaligus generasi penerus bangsa. Mahasiswa perlu disusupi wawasan yang luas serta kekayaan ilmu agama.

"Sebagai warga pergerakan yang melekat dengan ke NU-annya mengenai aqidah, keyakinan, nilai-nilai Ahlusunnah wal Jama'ah adalah suatu pemahaman dasar yang dapat membantu dalam pencegahan radikalisme," ujar Syuaib Thahir diakhir diskusi publik.

Masih di dalam forum yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Aminuddin Ma'ruf mengungkapkan dalam sambutannya, bahwa ia tidak pernah melarang untuk kader-kader PMII melakukan aksi.

"Tolong dicari file rekaman video dan dokumen apapun yang menyatakan bahwa saya melarang kader-kader PMII untuk melakukan aksi," tegas Ketua Umum PB PMII.

"Demonstrasi adalah bagian dari cara. Bila demo yang dilakukan atas dasar pesanan, jelas saya melarang. Ada peristiwa di Kendeng Jawa Tengah, PB PMII malah mewajibkan," lanjut Aminuddin Ma'ruf.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kader PMII se-DKI Jakarta baik alumni, Pengurus Cabang se-DKI Jakarta, Komisariat se-Jakarta Timur dan Rayon di Jakarta Timur, serta ikut hadir Pengurus Gerakan Pemuda Islam Indonesia. (Robiatul Adawiyah/Mukafi Niam)


Terkait