Daerah

KH Hasyim Halal Bi Halal Dengan Warga Nahdliyin Sulawesi Utara

Sabtu, 26 November 2005 | 05:18 WIB

Manado, NU Online
Sembari menghadiri dan memberikan ceramah pada Pra Sidang Dewan Gereja Dunia beberapa waktu lalu, KH Hasyim Muzadi juga menghadiri silaturahmi dan halal bi halal warga nahdliyin Sulawesi Utara.

Acara yang dilaksanakan secara bersama oleh PW NU dan PW GP ANSOR Sulawesi Utara ini berlangsung meriah dan dihadiri ratusan warga nahdliyin dari berbagai kota/kabupaten terutama dari Kota Manado.

<>

Pada kesempatan itu, KH Hasyim menyampaikan salut terhadap kehidupan beragama di daerah Sulawesi Utara, dan beliau berharap NU dapat berperan secara maksimal serta berkontribusi dalam menjaga harmoni tersebut. “Terlepas umat Islam minoritas di daerah ini, tapi NU harus menunjukan jati diri dan kiprahnya,” kata beliau dalam sambutannya. “Justru kita harus menjadi pioneer dalm menujukan perfomance Islam kepada umat yang lain,”tambahnya.

Menurut beliau, tantangan yang dihadapi oleh umat Islam khususnya NU didaerah ini sangat strategis, berbeda dengan di Madura semisalnya yang mayoritas umat Islam terutama warga NU. Sehingga semangat keIslaman Aswaja sangat berarti untuk dikembangkan. Beliau mengambil contoh Kyai Mojo yang mampu membentuk komunitas Islam yang toleran dan terbuka di daerah Minahasa yang notabene beragama Kristen.

Sementara ketua PWNU, Drs. Kholil Domu mengatakan bahwa dengan banyaknya tokoh NU yang ada di Sulawesi Utara, masih menjadi pilar pengembangan Islam moderat didaerah ini.

Halal Bi Halal tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh NU seperti, KH Abdul Wahab Abdul Ghafur, Ketua Dewan Syuro PKB Sulut dan pengasuh Pesantren Alkahiraat, KH Arifin Assegaf, KH Abdurahman Latukau, Lc, KH Rizali Noor, syuriah PWNU dan pengasuh Pesantren PKP, H Usman Djoyosuroto, Rois PCNU Minahasa, H Lukman Zakaria, Ketua DPC PKB kota Manado, Benny Rhamdani, Ketua PW GP Ansor Sulut dan warga nahdliyin lainnya.(Die)


Terkait