Pringsewu, NU Online
Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang dapat membawa keistimewaan sekaligus peningkatan kualitas keimanan yang lebih bagi orang yang berpuasa dibandingkan ketika tidak melaksanakan puasa.
Walaupun pada dasarnya kelebihan yang didapat tersebut merupakan hak Allah SWT, "Setelah berpuasa semua kita pasrahkan kepada Allah SWT. Dialah yang akan menentukan derajat dari puasa yang telah kita laksanakan," kata Mustasyar PCNU Pringsewu KH Sujadi, Ahad (4/6).
Ia juga menambahkan bahwa haruslah ada perbedaan antara orang yang sedang melakukan Ibadah puasa dengan yang tidak melakukan. "Lumrahnya manusia itu ingin selalu mengumbar keinginan. Di sinilah salah satu hikmah puasa akan menjadi rem bagi orang yang berpuasa untuk ngempet (menahan) dari hal-hal yang dilarang," terangnya.
Ibadah puasa, lanjutnya, akan membawa kebaikan bagi orang yang melakukannya sebagaimana sudah dijanjikan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an. Salah satunya adalah kebaikan bagi jasad atau tubuh di mana puasa dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
"Ternyata dari sudut pandang medis, orang yang berpuasa ternyata memiliki kekuatan lebih dari yang tidak. Dan ini sudah dibuktikan dalam sejarah perang Badar yang terjadi pada Bulan Ramadhan. Walaupun tentara kaum Muslim lebih sedikit dengan kehendak Allah mereka dapat mengalahkan pasukan musuh dengan kekuatan yang dihasilkan dari berpuasa," terangnya.
Di samping itu lanjutnya, buah manis dari proses Ibadah puasa juga akan didapatkan dengan limpahan pahala. Ini juga sekaligus merupakan motivasi tersendiri bagi orang yang berpuasa.
"Seperti anak kecil yang berpuasa karena dijanjikan akan diberi hadiah, kita juga memiliki motivasi berpuasa karena akan mendapatkan pahala. Dan tentunya kita juga harus menyerahkannya kepada Allah SWT karena ini merupakan hak-Nya," tandas Kiai yang juga Bupati Pringsewu ini.
Beberapa hal tersebut disampaikannya saat memberikan materi pada Jihad Sore (Ngaji Ahad Sore) di depan jamaah yang memenuhi Aula Gedung NU Pringsewu. Hadir pada kegiatan yang dibarengkan dengan Penutupan Rangkaian Safari Ramadhan 1437 H segenap Pengurus PCNU dan 9 MWC NU yang ada di Kabupaten Pringsewu. (Muhammad Faizin/Mukafi Niam)