Konfercab Ke-12 NU Kota Yogyakarta Diharap Hasilkan Gagasan-Gagasan Terbaik
Senin, 9 Oktober 2023 | 23:43 WIB
Yogyakarta, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Yogyakarta menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-12 di UNU Yogyakarta, Ahad (8/10/2023).
Agenda lima tahunan ini, selain menjadi forum pelaporan Pertanggungjawaban PCNU Kota Yogyakarta masa khidmat 2018-2023, juga memilih Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Yogyakarta masa khidmat 2023-2028.
Ketua Panitia H Abd Suud mengatakan banyak dinamika dalam pelaksanaan Konfercab. Persiapannya sendiri dilakukan sejak Juni 2023. "Karena memang kita menginginkan terlaksananya Konfercab ini sesuai dengan persyaratan dan peraturan perkumpulan terbaru dari PBNU," ucapnya dalam sambutan pembukaan Konfercab.
Terdapat 58 delegasi yang berasal dari Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Pengurus Ranting (PR) NU se-Kota Yogyakarta yang hadir dalam Konfercab tersebut.
Ketua PWNU DI Yogyakarta, KH Zuhdi Muhdhor berharap lewat Konfercab ini menghasilkan gagasan-gagasan terbaik yang akan membawa kemajuan Nahdlatul Ulama di Kota Yogyakarta.
"Mudah-mudahan dari hasil kegiatan ini menjadi tonggak awal kemajuan PCNU Kota Yogyakarta ke depan. Tentu PCNU tidak bisa berjalan sendirian. Peran badan otonom NU di Kota Yogyakarta juga harus ikut andil dalam pelaksanaan kerja-kerja peradaban ini agar gerak langkah NU di Kota Yogyakarta lebih terarah dan maksimal," ungkapnya.
Dia juga menegaskan bahwa pada masa sekarang masyarakat sudah memasuki tahun politik. Namun warga dan pengurus NU jangan sekali-kali menjadikan NU sebagai alat politik praktis sesuai dengan amanah khittah 1926 dan intruksi PBNU.
"Kita sekarang harus hati-hati dalam melakukan langkah ke depan, dan jangan sekali-kali membawa NU sebagai alat pemenangan calon presiden maupun legislatif," pesannya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan menyambut baik dan mengapresiasi adanya kegiatan ini. "Pemerintah Kota Yogyakarta berharap ke depan NU di Kota Yogyakarta juga akan menjadi sama besarnya dengan saudara tuanya, Muhammadiyah," ujarnya.
"Kita akan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Nahdlatul Ulama Kota Yogyakarta dalam menjalankan tugas-tugas keumatan di Kota Yogyakarta," imbuh Yunianto.
Pihaknya juga akan mengajak seluruh warga NU Kota Yogyakarta untuk mengikuti Upacara Hari Santri yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober di Halaman Balaikota Yogyakarta.
"Kita akan bareng-bareng upacara memakai identitas santri, yaitu sarungan," imbuhnya disambut tawa serta tepukan tangan hadirin.
KH Sholehudin Mansur, Rais Syuriyah PCNU Kota Yogyakarta dalam khutbah iftitah juga menyampaikan harapan besar untuk NU Kota Yogyakarta.
"Ke depan, PCNU harus terus melakukan inovasi dan ide yang cerdas dan cemerlang untuk bersama-sama membawa kemaslahatan umat. NU ke depan harus istiqamah dan jangan mudah terpengaruh dengan dinamika-dinamika sosial yang ada," ungkapnya.