Muslimat NU Harus Kuasai Teknologi Informasi untuk Hal Positif
Ahad, 23 Februari 2020 | 13:30 WIB
Ketua Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu Lampung, Hj Ani Fitriani, mengajak ibu-ibu muslimat untuk mengikuti perkembangan teknologi. Khususnya di bidang informasi dan komunikasi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) harus mampu digunakan untuk hal-hal positif bagi kemaslahatan umat.
"Muslimat tak hanya harus bisa menggunakan HP, android, dan medsos. Tapi juga harus punya kemampuan memanfaatkannya untuk hal positif dan tidak mudah terkena hoaks," katanya saat menyampaikan amanat usai melantik para pengurus Muslimat NU di Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, Ahad (23/2).
Untuk membekali kemampuan di bidang ini, PC Muslimat Pringsewu telah beberapa kali menggelar pelatihan terkait hal ini seperti pelatihan jurnalistik, media sosial, dan teknologi lainnya kepada para anggota muslimat.
Selain pelatihan tersebut, Muslimat Pringsewu juga melakukan program pelatihan kepemimpinan dan manajemen berorganisasi. Hal ini penting karena kemampuan ini sangat vital dalam menjalankan organisasi.
"Pelantikan manajemen organisasi ini diperuntukkan khusus bagi pimpinan harian cabang, pimpinan anak cabang, pimpinan ranting, dan pimpinan anak ranting," jelasnya.
Selain kemampuan memanfaatkan teknologi dan manajemen organisasi, Ibu Ani, sapaan karibnya, berpesan kepada para pengurus untuk rela dan ikhlas berkorban baik moril maupun materiil. Ketika sudah berkomitmen membesarkan muslimat, para pengurus harus totalitas berkhidmah.
"Bapak-bapak juga harus mendukung. Jadi pengurus muslimat banyak syaratnya. Antara lain dompetnya harus tebal. Butuh ongkos untuk rapat koordinasi, iuran koin surga, bawa nasi rames, dana shalawat, dan lain-lain," katanya disambut senyum yang hadir.
Ia pun yakin jika para pengurus berkhidmat di muslimat dengan ikhlas karena Allah SWT, maka akan mendapatkan keberkahan dalam hidup dan berkumpul bersama-sama di surga-Nya.
Pengurus muslimat yang dilantik pada kesempatan tersebut terdiri dari 10 pengurus ranting dan 36 anak ranting yang totalnya berjumlah 449 pengurus.
Sementara KH Masodi dalam mauidzah hasanah-nya berpesan kepada para pengurus muslimat untuk tetap menjaga dan menyambung silaturrahim dengan berbagai elemen. Hal ini penting karena dengan silaturrahim, seseorang akan mendapatkan rizki dari Allah Swt dari jalan yang tidak disangka-sangka.
"Apalagi muslimat yang bersilaturrahim dalam rangka berjuang di jalan Allah, insya Allah akan mendapat rezeki berlipat ganda dari Allah," tandasnya.
Editor: Musthofa Asrori