Semarang, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah gelar bakti sosial penyemprotan ke masjid, mushala, fasilitas umum lainnya. Bahkan, penyemprotan juga dilakukan di beberapa kelurahan Kecamatan Gunungpati.
Kegiatan bakti sosial Ansor dengan menggandeng Keluarga Alumni Universitas Wahid Hasyim (Kawah). "Penyemprotan dimulai dari lingkungan sekitar kampus, ada balai RW, pesantren, masjid dan mushala beberapa hari kemarin," ungkap ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gajahmungkur Ali Maksum.
Kepada NU Online, Jumat (3/4) Ali Maksum menjelaskan, kegiatan penyemprotan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayah Kecamatan Gajahmungkur.
“Ada 30 titik lokasi kegiatan di Kecamatan Gunungpati, dimulai dari Kelurahan Tinjomoyo, Sukorejo, Patemon, Watusari, Mangunsari, Karanggenden, Pengkol, dan Nongkosawit,” katanya.
Alumni Universitas Wahid Hasyim Semarang ini melanjutkan, pihaknya dapat melaksanakan kegiatan tersebut atas kerja sama dengan Kawah Semarang.
Dikatakan, selaku Koordinator tim Bhakti Kawah Cegah Wabah, Ali Maksum juga menyebut bantuan lainnya, yakni membantu meringankan beban harian warga yang membutuhkan,
"Selain penyemprotan, ada juga pembagian masker gratis, sprayer, gel pembersih tangan (hand sanitizer), dan juga pembagian sembako bagi warga," bebernya.
Gus Maksum sapaan akrabnya, berharap peran Kawah maupun Ansor-Banser kian terasa di masyarakat, "Bhakti Kawah tidak dilakukan sendiri. Karena biar keberadaan Kawah, Ansor-Banser semakin terasa di masyarakat," ucapnya.
Wabah ini lanjutnya, harus menjadi momen yang baik untuk bersatu, bersatu melawan corona dan bersatu membantu semampu kita, "Mudah-mudahan ujian ini segera berlalu, wabahnya hilang dan bangsa ini jadi lebih baik lagi," harapnya.
Ansor masih membuka kepada masyarakat yang ingin membantu tim bhakti kawah yang hingga saat ini masih terus melakukan bakti sosial untuk membantu masyarakat agar terbebas dari virus Corona.
Kotributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz