Daerah

Burdah Keliling Pakai Perahu, Ikhtiar Ansor di Sumenep Halau Covid-19

Kamis, 2 April 2020 | 16:45 WIB

Burdah Keliling Pakai Perahu, Ikhtiar Ansor di Sumenep Halau Covid-19

GP Ansor Giligenting, Sumenep saat melakukan burdah keliling pakai perahu, Kamis (2/4/2020). (Foto: NU Online/Sulaiman)

Sumenep, NU Online

Di berbagai daerah, segala upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Baik usaha secara lahiriyah maupun bathiniyah. Seperti yang dilakukan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep.

 

Mereka melakukan ikhtiar spiritual dengan menggelar burdah keliling pakai perahu, Kamis (2/4), demi mengharapkan perlindungan dari Allah SWT, sehingga virus Corona tidak terus mewabah di bumi pertiwi ini.

 

Menurut Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Giligenting, Rudi Hartono, selain melakukan pencegahan virus Corona dengan usaha secara lahiriyah seperti penyemprotan disinfektan dan menjalani physical distancing, sangat perlu diimbangi dengan ikhtiar spiritual.

 

"Selama masa pandemi Covid-19 ini, kami tidak hanya melakukan imbauan pemerintah, seperti penyemprotan disinfektan dan menjalani physical distancing. Kami juga mengimbangi dengan melakukan doa bersama yang dikemas dengan burdah keliling pakai perahu," jelas Rudi Hartono saat dihubungi NU Online usai kegiatan berlangsung.

 

Pelaksanaan burdah keliling ini, diakuinya memang terkesan unik, karena dilaksanakan dengan naik perahu. Tapi bagi masyarakat pesisir atau kepulauan layaknya di Giligenting, hal tersebut sudah biasa.

 

"Seperti ini sudah biasa di sini (Gili Genting, red), pasalnya di sini masuk daerah kepulauan. Jadi ikhtiar memang harus beda dengan yang di daratan. Tapi tujuannya sama, semuanya untuk menjauhkan wabah Corona dari Indonesia, khususnya dari Kabupaten Sumenep ini," sambungnya.

 

Di tempat terpisah, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Sumenep, M. Muhri menegaskan, hingga saat ini daerah ujung timur di pulau Madura itu masih dinyatakan sebagai zona yang bebas dari pasien positif Corona. Hal ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak, termasuk dari pemerintah daerah, tenaga medis dan masyarakat.

 

"Sumenep memang melakukan upaya ketat terkait pencegahan Corona. Berkat kerjasama semua pihak, hingga saat ini masih aman dari pasien yang dinyatakan positif," tegasnya.

 

Pihaknya juga bertekad terus membantu pemerintah dalam memberantas bencana kemanusiaan ini. GP Ansor Sumenep sudah melakukan upaya-upaya pencegahan sendiri, diantara melakukan penyemprotan disinfektan dan selalu ikut ambil bagian dalam setiap gerakan yang diinisiasi pemerintah setempat.

 

"Kami selalu menerjunkan relawan dalam setiap program pencegahan yang diinisiasi pemerintah. Ini komitmen kami, tidak akan membiarkan pemerintah sendirian melawan Corona. Contohnya di setiap pintu masuk daerah, Ansor Banser Sumenep pasti hadir melaksanakan sterilisasi pendatang atau pemudik yang masuk ke Sumenep," pungkasnya.

 

Kontributor: Sulaiman

Editor: Aryudi AR