Daerah

PCNU Jember Minta Gerakan LP Ma'arif Diperluas

Ahad, 27 Januari 2013 | 04:04 WIB

Jember, NU Online
Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin menilai positif Festival Seni Anak Shaleh yang digelar LP Ma'arif Jember. Festival tersebut dapat merangsang anak-anak TK peserta fesitaval untuk berkreativitas sekaligus ajang penggalian bakat yang terpendam. 
<>
“Namun yang lebih penting adalah pengenalan mereka terhadap ajaran Ahlussunnah wal jama’ah, karena materi yang difestivalkan adalah seputar Aswaja,” ucap Gus A’ab –sapaan akrabnya-- pada NU Online di sela-sela pembukaan festival di GOR Pemuda, Kaliwates, Sabtu (26/1).

Kendati demikian, menurut  Gus A’ab, tidak bisa dipastikan bahwa anak-anak yang meraih juara di festival tersebut menjadi anak shaleh. Sebab, perjalanan masih panjang. 

Karena itu, ke depan mereka dan semua anak masih perlu bimbingan dan arahan agar tumbuh menjadi dewasa sebagai anak shaleh. “Kriteria anak shaleh itu ‘kan bertaqwa kepada Allah, tapi paling tidak ini sudah merangsang ke arah sana,” ungkapnya.

Dosen STAIN Jember itu juba meminta agar LP Ma'arif Jember bisa memperluas wilayah binaanya. Tidak hanya terfokus di Jember bagian selatan dan sebagian Jember utara. Sebab, masih banyak peluang pembinaan atau bahkan mendirikan TK di wilayah Jember timur dan barat. 

“Kalau melihat jumlah warga NU di Jember yang sekitar 95 persen, tentu jumlah TK Maarif dan Muslimat yang ada, jauh dari berimbang,” urai Gus A’ab.

Menanggapi itu, Ketua PC. LP. Maarif Jember, Suroto Bawani menandaskan, pihaknya sejak beberapa tahun lalu sudah berkoordinasi dengan pesantren dan MWCNU Jember timur. “Namun masih belum maksimal hasilnya. Masih butuh dorongan terus menerus,” katanya 


Redaktur    : Hamzah Sahal
Kontributor : Aryudi A. Razaq


Terkait