Daerah

Pengukuhan Abiya Kuta Krueng sebagai Pimpinan Dayah Darul Munawarah, Abu MUDI: Jaga Warisan Keilmuan dan Kepemimpinan

Ahad, 16 Maret 2025 | 07:30 WIB

Pengukuhan Abiya Kuta Krueng sebagai Pimpinan Dayah Darul Munawarah, Abu MUDI: Jaga Warisan Keilmuan dan Kepemimpinan

Pengukuhan Tgk. H. Anwar Usman atau Abiya Kuta Krueng sebagai pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Pidie Jaya, Sabtu (15/3/2025). (Foto: NU Online/Helmi Abu Bakar)

Pidie Jaya, NU Online
Lautan  santri, alumni, dewan guru, serta tokoh masyarakat dari berbagai daerah memadati Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Pidie Jaya, Sabtu (15/3/2025). Mereka hadir dalam acara pengukuhan Tgk. H. Anwar Usman atau Abiya Kuta Krueng sebagai pimpinan dayah tersebut menggantikan Allahyarham Abu Kuta Krueng.​​​​​​


Pengukuhan yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dipimpin langsung oleh ulama kharismatik Aceh, Abu MUDI, Mustasyar PBNU sekaligus Mudir Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.

 

Momen ini sekaligus menjadi peringatan 30 hari wafatnya Allahuyarham Abu Kuta Krueng, yang selama ini menjadi sosok sentral dalam pengembangan keilmuan dan spiritualitas di dayah tersebut.

 

Dalam sambutannya, Abu MUDI menekankan pentingnya menjaga tradisi keilmuan yang telah diwariskan oleh para ulama terdahulu. Ia mengingatkan bahwa keberlanjutan sebuah dayah tidak hanya bergantung pada seorang pemimpin, tetapi juga pada kebersamaan seluruh elemen dayah—santri, alumni, dan masyarakat.

 

"Kita harus menjaga warisan keilmuan yang telah dibangun oleh Abu Kuta Krueng. Beliau telah berjuang mendidik umat dengan ilmu yang lurus dan bermanfaat. Kini tugas kita bersama untuk melanjutkan perjuangan itu," ujar Abu MUDI.

 

Abu Mudi juga menyampaikan dukungan penuh kepada Abiya Anwar dalam mengemban amanah besar ini.


"Abiya sebagai alumni Dayah MUDI j7 sosok yang telah dididik dan dipersiapkan oleh Abu sendiri. Beliau memahami visi dan misi dayah ini, serta memiliki hubungan yang kuat dengan santri dan alumni. Insyaallah, dengan dukungan kita semua, Dayah Darul Munawwarah akan terus berkembang," tambahnya.

 

Senada dengan Abu MUDI, Tgk. Mujlisal, salah satu guru senior di Dayah Darul Munawwarah, mengingatkan pentingnya keterlibatan alumni dan santri dalam menjaga marwah dan kesinambungan dayah.

 

"Dayah ini telah melahirkan banyak ulama dan dai yang tersebar di berbagai daerah. Amanah ini bukan hanya tanggung jawab Abiya, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Kita harus tetap bersatu dalam menjaga dan mengembangkan Dayah Darul Munawwarah," ujarnya

 

Ia menambahkan bahwa kepemimpinan Abiya Kuta Krueng merupakan kelanjutan yang alami, karena beliau telah lama mendampingi almarhum Abu Kuta Krueng dalam berbagai aktivitas keilmuan dan kepemimpinan di dayah.

 

Dukungan dari Alumni dan Tokoh Masyarakat

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Pidie Jaya, Kapolres, Kajari, Ketua DPRK, serta anggota DPRA dari Fraksi PPP, H. Ihsanuddin MZ. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan besarnya perhatian terhadap keberlanjutan pendidikan agama di Aceh.

 

Salah satu alumni yang hadir menyampaikan harapannya agar Abiya Kuta Krueng dapat membawa dayah ini ke arah yang lebih maju.

 

"Kami yakin Abiya mampu memimpin dayah ini dengan baik. Sebagai alumni, kami siap mendukung segala upaya yang dilakukan demi kemajuan keilmuan dan pendidikan di Dayah Darul Munawwarah," ujar salah seorang alumni yang kini aktif dalam dakwah di Banda Aceh.

 

Dalam sambutannya, Abiya Kuta Krueng menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia mengakui bahwa tugas ini bukanlah hal yang ringan, tetapi dengan dukungan dari semua pihak, ia bertekad untuk menjalankan amanah ini sebaik mungkin.

 

"Ini adalah amanah berat, tetapi insyaallah saya siap mengembannya dengan penuh tanggung jawab. Dengan doa dan dukungan dari guru, santri, alumni, serta masyarakat, kita akan terus menjaga dan mengembangkan Dayah Darul Munawwarah sebagai pusat pendidikan Islam yang unggul," ucapnya.


Acara pengukuhan ini diakhiri dengan doa bersama untuk almarhum Abu Kuta Krueng serta untuk keberkahan dan keberlanjutan kepemimpinan dayah ke depan.

 

Pengukuhan Abiya Kuta Krueng sebagai pimpinan baru Dayah Darul Munawwarah menandai babak baru bagi lembaga pendidikan ini. Dengan dukungan penuh dari Abu MUDI, dewan guru, santri, alumni, dan tokoh masyarakat, diharapkan kepemimpinan baru ini dapat menjaga dan memperkuat peran Dayah Darul Munawwarah sebagai pusat keilmuan dan spiritual di Aceh.