Pelatihan meracik jamu herbal di STAB Nalanda diikuti Pergunu DKI Jakarta, Sabtu (19/6). (Foto: istimewa)
Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) DKI Jakarta mengunjungi Program Studi Dharma Usada Sekolah Tinggi Agama Budha (STAB) Nalanda Jakarta, Sabtu (19/6).
Kunjungan ini sebagai bentuk kerja sama antara Prodi Dharma Usada dan Pergunu DKI Jakarta demi menambah pengetahuan dan kompetensi tentang ilmu kesehatan tradisional.
Bentuk kerja sama yang dihasilkan kedua belah pihak salah satunya adalah beasiswa S1 Ilmu Kesehatan Tradisonal yang diberikan oleh STAB Nalanda untuk 20 kader Pergunu DKI Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, terdapat juga pelatihan cara meracik jamu herbal di kampus STAB Nalanda, Jalan Pulo Gebang No.107, RT.13/RW.4, Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur.
Ketua STAB Nalanda Jakarta, dr Muljadi mengatakan jamu dan herbal saat pandemi ini sangat tepat sebagai solusi kesehatan alami. Dharma Usada sebagai prodi kesehatan bidang jamu dan herbal pada tenaga kesehatan sangatlah dibutuhkan.
Menurutnya, kerja sama dengan Pergunu DKI Jakarta sangat penting dalam menumbuhkan kerjasama dalam bidang kesehatan nakesrad. STAB Nalanda senantiasa berinovasi seiring perkembangan teknologi dalam melaksanakan dan mengembangkan Prodi Dharma Usada dalam pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Kami yakin akan menciptakan tenaga nakesrad yang profesional pada bidangnya khususnya jamu dan akupunktur," tutur dr Muljadi.
Sementara itu Ketua PW Pergunu DKI Jakarta, Lutfi Hakim Wahid mengatakan bahwa pengobatan herbal sudah lama dikenal masyarakat Indonesia dan menjadi resep turun-temurun, masa pandemi ini banyak kalangan yang kembali melirik cara pengobatan ini sebagai alternatif dari pengobatan kimia atau medis.
"Saat pelatihan meracik jamu, kami baru paham dan mengerti bahwa obat herbal berasal dari dedaunan tanaman, buah, bunga, kulit kayu, hingga akar-akaran yang ada di sekitar kita," tutur Gus Lutfi.
Ucapan terima kasih di sampaikan Gus Lutfi saat diberikan tawaran beasiswa S1 Ilmu Kesehatan Tradisional STAB Nalanda. "Semoga melalui kerja sama ini, kita semua dapat mendekatkan diri pada kebaikan, dan menjauhkan dari segala beban," kata Gus Lutfi.
Presiden Direktur PT Mahkota Dewa Indonesia, Wuryaning Setyawati, S.Ag.Kes salah satu alumni Prodi Dharma Usada memberikan pelatihan bagaimana membuat jamu yang baik dan benar untuk menambah imun tubuh.
"Indonesia memiliki kekayaan herbal noo dua di dunia. Kita bisa memanfaatkan bumbu dapur dan tanaman herbal yang mudah didapatkan di pekarangan kita untuk melawan virus dan atasi aneka macam penyakit yang ringan maupun yang berat. Ilmu meracik dan mengembangkannya ada di Nalanda," kata Oma Ning.
Kontributor: Kukuh Fany Fathullah
Editor: Kendi Setiawan