Bekasi, NU Online
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) Asep Irfan Mujahid secara resmi melantik PC IPNU Kota Bekasi masa khidmah 2017-2019 di NU Centre El-Sa'id, Rawalumbu, Bekasi, Sabtu (1/4).
Beberapa tokoh-tokoh penting menghadiri acara pelantikan tersebut. Salah satunya Anggota DPRD Komisi A yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bekasi Anim Imamuddin.
Anim mengatakan, IPNU di Kota Patriot selalu memiliki terobosan-terobosan baru. Ketua Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) itu terkesan saat ada pembacaan ikrar dari pelajar NU tentang toleransi. Hal tersebut mesti ditumbuhkembangkan karena Indonesia dengan kemajemukannya selalu dipuja-puja oleh bangsa lain.
"Saya berpesan agar anak-anak muda NU ini jangan sesekali melupakan sejarah (jasmerah). Sejak dulu, bangsa kita selalu menjadi dambaan dan dipuja-puja oleh bangsa-bangsa luar. Jangan sampai hal itu dilupakan," katanya.
Anim berkisah, saat sidang Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) ke-15 Bung Karno pernah mengutip ayat. Presiden pertama Republik Indonesia (RI) itu membuat seluruh peserta sidang terperangah. Dengan bangga dan semangat menggebu, Bung Karno melancarkan hapalannya.
"Saat itu, Bung Karno mengutip surat Al-Hujurat ayat 13. 'Allah berfirman: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari laki-laki dan perempuan, kemudian menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia adalah yang bertakwa kepada Allah,'" ucap Anim meniru gaya orasi Bung Karno.
Menurut Anim, IPNU sudah berhasil menjalankan Al-Hujurat 13 dan UUD 1945, karena menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Sebagai organisasi, IPNU harus memberikan segala hal baik kepada masyarakat. Dari situ, keberhasilan akan terlihat jelas walau harus melewati beragam rintangan dan hambatan.
"Pesan saya, tangan yang di atas lebih mulia daripada tangan di bawah. Artinya, generasi muda NU harus bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat. Salah satunya menularkan kebaikan dan perdamaian kepada semua orang," tutupnya. Red: Mukafi Niam