Pamekasan, NU Online
Peringatan maulid nabi selama ini sudah dipandang biasa. Tapi kalau peringatan itu sampai berlangsung lebih dari setengah bulan, baru luar biasa. Adalah Pesantren An-Nasyiin, Grujugan, Larangan, Pamekasan yang memperingati Maulid Nabi dari 26 Januari sampai 12 Februari mendatang.
Pesantren yang terletak di sebelah barat jalan desa, itu berjarak sekitar 750 M ke utara dari jalan raya Larangan Pamekasan. Lembaga pendidikan yang dinaunginya terbilang lengkap, mulai dari PAUD hingga MA. Ratusan santri mengais ilmu di dalamnya, termasuk pula anak-anak dan para pemuda yang tidak tergolong santri.
<>
Saat NU Online pada Kamis (26/1) siang bertandang ke pesantren yang diasuh oleh KH Ahmad Fauziyah Hasbullah tersebut, keramaian langsung menyapa. Ada banyak lomba yang digelar, sebagai rentetan dari kegiatan peringatan maulid nabi.
“Lomba tersebut terpetakan menjadi dua, yaitu lomba di internal lembaga dan eksternal lembaga. Kiai memasrahkan kepanitiaannya kepada OSIS MTs dan MA An-Nasyiin serta Gerakan Mahasiswa An-Nasyiin (Gema),” tutur Muhammad Kurdi Ad-Dakhil, ketua Gema.
Dia mengatakan, ragam lomba di internal lembaga meliputi Menyanyi Islami (PAUD), Mewarnai (RA dan kelas 1 MI), Menggambar (kelas 2 MI), Deklarasi Puisi (kelas 3 dan 4 MI), Pidato tentang Maulid Nabi (kelas 5 dan 6 MI), Teka Teki Silang tentang Kenabian Muhammad SAW. (MTs), dan Baca Puisi Kolektif (MA).
Sedangkan lomba yang eksternal lembaga ialah Sepak Bola, Tartilul Qur’an, Shalawat Nabi, dan Tenis Meja. Untuk lomba dari luar lembaga tersebut melibatkan semua lembaga pendidikan di kecamatan Larangan setingkat SLTP dan SLTA, delegasi Mushalla dan Masjid, dan belasan pesantren sekecamatan Larangan dan sekitarnya.
“Tujuan utama dari kegiatan ini ialah guna meningkatkan tali silaturrahmi antar-guru dan antar-lembaga di kecamatan Larangan dan sekitarnya,” ujar Kurdi yang ketua PAC IPNU Larangan.
Panitia kegiatan peringatan nabi tersebut terdiri dari 15 pengurus Gema dan 30-an gabungan dari OSIS MTs dan MA An-Nasyiin. Dana yang dianggarkan lebih dari Rp 10 juta, bersumber dari konstribusi peserta lomba dari eksternal lembaga, kas An-Nasyiin, dan lain-lain.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Hairul Anam