Raut wajah ratusan anak dan dewan guru Taman Kanak-Kanak (TK) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Masyitoh, Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tampak sumringah. Pasalnya, gedung mereka idam-idamkan kini terwujud.
Camat Bojong A. Zamzami meresmikan penggunaan gedung tersebut pada Kamis (19/6) kemarin. Peresmian itu ditandai dengan menggunting untaian melati yang melintang di pintu masuk kelas.<>
Zamzami mengharapkan seluruh warga Bojong agar mendidik anak-anaknya sejak usia dini agar menjadi generasi yang berkualitas. “Tidakkah engkau takut dengan meninggalkan keturunan yang lemah?” pesannya menyitir salah satu ayat Al-Quran, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Wasdiun.
Ketua Panitia Pembangunan gedung TK itu, Taufiqurohman, mengatakan, awalnya TK itu tidak menentu. Terbukti telah menempati tiga tempat. “Warga merasa bangga bisa memiliki gedung yang permanen,” ungkapnya.
TK yang terletak di RT 01 RW II itu, dibangun di atas tanah seluas 112 meter persegi. Biayanya didapat dari swadaya masyarakat dan bantuan APBD Jateng sebesar Rp 75 juta rupiah.
Lebih lanjut, Taufiqurohman menceritakan, dari dana tersebut kini masih tersisa Rp 24,8 juta rupiah. Rencananya, sisa dana tersebut untuk melanjutkan pembangunan lantai 2.
“Kami membutuhkan Rp 100 juta untuk membangun lantai 2. Insya Allah, kami akan kembali menghimpun dana dari para donatur dan usulan ke APBD Pemerintah Kabupaten Tegal,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, diwisuda 38 siswa. Sedangkan 70 siswa lainnya naik ke tingkat yang lebih tinggi. (rif)