Daerah

Warga Tani NU Blitar Kembangkan Produk Pertanian Organik

Rabu, 5 Agustus 2015 | 12:24 WIB

Jombang, NU Online
Warga Tani Aswaja (Watana) Blitar Jawa Timur mengembangkan segenap olahan produk unggulan dari hasil pertanian organik. Beberapa produk tersebut dipamerkan di stand Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) pada Muktamar ke-33 NU di Alun-alun kota Jombang.<>

Watana dibentuk empat bulan lalu dengan tujuan memakmurkan kehidupan warga nahdliyyin yang banyak berada di kalangan ekonomi menengah ke bawah bermata pencaharian petani dan pedagang kecil.

"Setiap warga NU di Blitar bisa masuk ke kelompok tani Watana yang memang sengaja dibentuk oleh pengurus LPPNU. Ini agar warga tani memiliki kemandirian ekonomi," terang Muhammad Efendi Pratama, pengurus saat ditemui NU Online di stand LPPNU di area Muktamar Jombang, Rabu pagi (5/8).

Watana telah menghasilkan banyak produk panganan sehat, antara lain gatot atau gaplek, beras non kolesterol dan tinggi serat, yang terbuat baik dari tiwul maupun jagung dengan pilihan rasa tawar dan manis. Ada juga kopi jagung, kopi pepaya, hingga kopi lingzhi, dan teh yang diolah khusus. Bubuk jahe merah dan sirup secang.

Produk makanan ringan di antaranya, keripik jamur tiram, stick susu, keripik debog yang terbuat dari bonggol pohon pisang, keripik usus, keripik gadung yang masih mentah. Telur asin asap dari bebek, gula merah, dan sambal bumbu pecel. Terdapat pula bibit jamur tiram untuk dapat memproduksi jamur sendiri di rumah.

Efendi yang lulusan sarjana Administrasi Negara Politik itu juga menunjukkan produk nutrisi organik untuk binatang ternak dan kerajinan tas dari batok kelapa yang dipotong kecil-kecil dan di susun dengan rapi dan cantik.

"Kami di sini juga membagikan ratusan bibit pohon cabe secara gratis," kata pemuda itu sambil menunjuk puluhan bibit sisa pembagian di depan stand LPPNU. (Istahiyyah/Anam)


Terkait