Internasional

KJRI Los Angeles Laporkan Ada 97 WNI Terdampak Kebakaran Hutan, Ini Layanan yang Tersedia

Ahad, 12 Januari 2025 | 14:00 WIB

KJRI Los Angeles Laporkan Ada 97 WNI Terdampak Kebakaran Hutan, Ini Layanan yang Tersedia

Petugas sedang berupaya memadamkan kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat, menggunakan helikopter. (Foto: situs resmi Kemlu RI)

Jakarta, NU Online

Kebakaran hutan besar yang melanda wilayah California Selatan semakin memperburuk situasi di Los Angeles dan sekitarnya. Sejak Selasa (7/1/2024), angin kencang dengan kecepatan mencapai 160 km per jam telah memperburuk kebakaran di beberapa titik, termasuk di Palisades, Eaton, Hurst, dan Kenneth. Meski otoritas setempat terus berupaya memadamkan api, kondisi cuaca yang ekstrem membuat penanganan semakin sulit.


Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles melaporkan bahwa hingga Kamis, 9 Januari 2025, sekitar 97 warga negara Indonesia (WNI) terdampak kebakaran ini.


Sebaran WNI yang terdampak meliputi Pasadena (60 orang), Altadena (20 orang), Sylmar (10 orang), dan Calabasas (7 orang). Selain itu, beberapa diaspora Indonesia juga dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran.


Dalam situasi darurat ini, KJRI Los Angeles memastikan bahwa layanan konsuler dan keimigrasian tetap beroperasi untuk membantu WNI yang membutuhkan.


KJRI juga terus memantau situasi dan memastikan bahwa para WNI yang terdampak mendapatkan perlindungan dan bantuan yang diperlukan, termasuk menyiapkan shelter bagi mereka yang harus mengungsi.


“Kami mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, memantau perkembangan situasi, dan mematuhi arahan dari otoritas setempat,” ujar Konsul Jenderal RI untuk Los Angeles Purnomo A Chandra, sebagaimana dikutip NU Online dari situs resmi Kemlu RI, pada Ahad (12/1/2024).


Ia menegaskan bahwa situasi di beberapa wilayah dilaporkan mulai membaik, tetapi potensi bahaya masih ada. Cuaca diperkirakan belum akan ada hujan dalam satu pekan ke depan dan potensi angin kencang tetap ada.


KJRI Los Angeles juga terus membuka layanan bantuan melalui hotline resmi di +1 213 590 8095, dan dapat diakses melalui media sosial Instagram @indonesiainla untuk informasi lebih lanjut.


Sampai saat ini, Direktorat Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (Ditjen PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia, hingga kini tidak ada Informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal. Demikian dikutip Antara.


Menurut laporan Reuters, enam kebakaran yang terjadi bersamaan di sejumlah wilayah Los Angeles sejak Selasa (7/1/2025) telah menewaskan 11 orang dan merusak atau menghancurkan 10.000 bangunan. Jumlah korban diperkirakan akan bertambah saat petugas pemadam kebakaran dapat melakukan pencarian dari rumah ke rumah.