Banjir Jombang Masuki Hari Ke-9, LPBI PCNU Tetap Siaga di Lokasi Bencana
Senin, 16 Desember 2024 | 09:30 WIB
LPBI PCNU Jombang tetap siaga di pos tanggap bencana banjir, Kesamben, Jombang, Ahad (15/12/2024). (Foto: NU Online Jombang/Syaiful Habib)
Jombang, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang terus siaga di pos tanggap bencana yang didirikan di lokasi banjir di Desa Jombok dan Blimbing Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur.
Awik, Pengurus LPBI PCNU Jombang mengungkapkan, banjir sudah mulai surut dan masuk tahap pemulihan pasca-bencana.
"Saat ini air sudah mulai surut. Namun demikian, kita tetap melakukan asesmen, pemantauan dan koordinasi lintas sektor. Terutama informasi peringatan dini, apabila terjadi kondisi yang bisa menyebabkan banjir lagi," tutur Awik, Ahad (15/12/2024) dilansir NU Online Jombang.
Menurutnya, banjir di Kesamben, Jombang sudah memasuki hari ke-9. Ia tetap di lokasi, untuk melakukan bantuan kemanusiaan pada korban banjir hingga kondisi dipastikan aman dan normal kembali.
"Masyarakat akan kami bantu pembersihan dan bantuan kebutuhan dasar tetap kita lakukan sampai kondisi dinyatakan aman," ujarnya.
Ia menambahkan, menurutnya, banjir tersebut memberikan dampak yang begitu besar bagi warga dan ada banyak hal yang perlu disiapkan untuk membantu korban.
"Jumlah rumah terdampak di Jombok ada 334 rumah, di Blimbing ada 120 rumah. Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah peralatan sarana prasarana kebersihan, bantuan perbaikan sarana, pelayan kesehatan dan trauma healing pasca-bencana," terangnya.