Kiai Anwar Iskandar Ingatkan Pengurus NU Tertib Organisasi untuk Jaga Amanah Nahdliyin
Jumat, 30 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar saat menyampaikan sambutannya pada pelantikan PCNU Jombang, Rabu (28/8/2024). (Foto: dok. PCNU Jombang)
Jombang, NU Online
Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Anwar Iskandar mengingatkan para pengurus NU agar tertib organisasi untuk bisa menjaga amanah Nahdliyin atau warga NU.
Kiai Anwar menegaskan, NU adalah organisasi besar yang memiliki jumlah jamaah lebih dari setengah penduduk Indonesia. Hal ini merupakan amanah besar yang harus dijaga dengan baik. Karena itu, NU secara organisasi harus kuat dan tertib untuk menunaikan amanah dengan program-program yang bermanfaat.
"150 juta warga NU bukan jumlah yang sedikit, mari kita jaga amanah mereka dengan menjaga organisasi ini agar tetap sehat dan tertib. Mengapa NU harus tertib? Karena NU ini adalah kendaraan bagi Nahdliyin, dengan banyaknya penumpang tersebut, NU sebagai kendaraan harus tertib dan tidak boleh melanggar aturan demi keselamatan penumpang, keselamatan Nahdliyin," jelasnya, sebagaimana dilansir NU Online Jombang.
Ia juga menegaskan bahwa NU sebagai organisasi harus sehat dan tertib untuk bisa mencapai tujuan yang besar. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan konsolidasi organisasi berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Peraturan Perkumpulan (Perkum).
"Konsolidasi dalam organisasi itu harus dilakukan berdasarkan AD/ART dan Perkum. Dua hal itulah yang menjadi rujukan untuk menertibkan NU," tegasnya.
Kiai Anwar menjelaskan bahwa salah satu indikasi organisasi dianggap sehat adalah harus solid. Sementara tanda solid itu yakni adanya keputusan atau kebijakan yang diturunkan selalu seirama di berbagai tingkatan, mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, MWCNU hingga PRNU.
Dengan begitu, NU diharapkan terus menjadi organisasi yang sehat dan tertib agar selalu bisa membantu umat, agama, dan Indonesia.
Baca selengkapnya klik di sini