Jakarta, NU Online
Ambeien atau wasir merupakan penyakit yang bisa menyerang semua kalangan, baik seseorang yang tergolong masih muda ataupun orang berusia lanjut. Dokter sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Nazhatut Thullab, Sampang, Jawa Timur, dr Ita Fajria Tamim menyampaikan, golongan usia yang lebih rentan terkena penyakit ambien adalah 50 tahun ke atas.
"Kondisi ini menjadi masalah kesehatan yang bisa terjadi pada siapa saja tapi lebih rentan terjadi pada orang tua usia lebih dari 50 tahun," katanya sebagaimana dalam tayangan video berjudul 'Kenali Tanda-Tanda Penyakit Wasir! Ibu Hamil dan Lansia Rentan Terkena Ini' diakses NU Online, Senin (4/9/2023).
Di samping dari aspek usia, ia menegaskan bahwa terdapat kondisi yang juga rentan mengidap penyakit ini, yakni orang-orang dengan barat badan berlebih, terlalu gemuk dan perempuan atau ibu-ibu yang sedang hamil. "Orang yang mengalami kegemukan maupun pada ibu hamil (juga rentan)," imbuh perempuan yang kerap disapa Ning Ita ini.
Ambeien atau disebut juga dengan hemoroid merupakan suatu pembengkakan yang terjadi pada usus besar bagian akhir atau rektum. Wasir sendiri ini ada dua macam, yaitu internal dan eksternal. Dikatakan internal jika wasirnya terjadi di dalam anus. "Dan dikatakan eksternal kalau wasirnya muncul di luar anus," terang Ning Ita.
Biasanya, seseorang yang terkena penyakit ini akan merasakan rasa gatal pada bagain anus, nyeri, dan kesulitan duduk.
Penyebab Ambeien
Ning Ita menyebutkan ada beberapa faktor penyebab terjadinya wasir menyerang seseorang. Pertama, mengejan terlalu keras saat buang air besar. Kedua, duduk terlalu lama. Ketiga, orang yang mengalami diare kronis atau sembelit. Keempat, orang-orang yang terlalu gemuk atau obesitas. Kelima, ibu hamil karena bertambahnya beban pada tubuhnya sehingga menekan anus.
"Faktor risiko berikutnya adalah mengkonsumsi makanan yang rendah serat serta kelebihan angkat beban terlalu berat," ungkap perempuan asal Jombang, Jawa Timur ini.
Baca Juga
Cara Mengobati Diare dan Pencegahannya
Cara Atasi Ambeien
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi ambeien menurut Ning Ita di antaranya dengan perubahan pola makan. Seseorang yang sudah mengidap penyakit ini, hendaknya mulai membangun kebiasaan mengonsumsi makanan-makanan yang seratnya tinggi.
"Perubahan gaya hidup di mana pasien dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi serat seperti banyak mengandung sayur, biji-bijian, buah, sereal dan sebagainya," ucapnya.
Selain itu, pengidap penyakit wasir harus meningkatkan porsi minum air putih dan menghindari mengonsumsi kafeina, seperti kopi atau teh.
Selanjutnya, memulai pola hidup sehat dengan cara berolahraga secara teratur. Olahraga dengan rutin ini cukup penting dan membantu menjaga berat badan ideal. Di samping itu, hal lain yang dapat dilakukan adalah menghindari mengejan terlalu kencang saat buang air besar.
Cara pengobatan berikutnya adalah dengan menggunakan obat-obatan tanpa resep medis dan obat-obatan atas resep dokter. Adapun obat-obatan tidak dengan panduan medis misalnya menggunakan salep atau krim yang dioleskan pada anus, suplemen serat, melakukan kompres dingin, dan menambahkan obat pereda nyeri.
"Selain itu pakai juga bisa menggunakan obat-obatan resep dokter. Pada kondisi parah biasanya obat-obatan sudah tidak lagi manjur. Pada kondisi seperti ini jika pasien sangat nyeri, maka biasanya dokter akan menganjurkan untuk operasi," pungkasnya.