Tulungagung, NU Online
Alumni Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (Alumni STAN) kembali melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan renovasi Madrasah Aliyah Hasyim Asy'ari yang terletak di Kecamatan Karangrejo Tulungagung, Jawa Timur.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan setelah viral di grup whatsapp beberapa waktu lalu, siswa di sekolah ini terpaksa belajar di bawah gedung yang rusak.
Fatkhul Wahab, Alumni STAN yang tergabung dalam Alumni Ikatan Mahasiswa Nahdliyin (Al Iman)) mengatakan bantuan yang berhasil dikumpulkan beberapa minggu terakhir mencapai 13 juta rupiah.
"Alhamdulilah total dana bantuan teman-teman sudah saya sampaikan kepada Kepala Sekolah pada hari Sabtu 20 Juli 2019 yang lalu," tutur pria berkacamata yang lahir di Karangrejo ini.
"Semoga siswa di madrasah ini tidak belajar di ruangan yang tidak beratap lagi," lanjutnya.
Di ihat dari kondisi sekolah, madrasah ini memang sempat tak beratap karena bangunannya rusak. Mursyim selaku kepala sekolah, tidak berdaya menghadapi permasalahan pendidikan bangunan madrasah yang rusak.
Ia merasa trenyuh dengan kondisi anak didiknya yang harus kepanasan jika matahari terik dan kehujanan jika musim hujan tiba.
"Kami sudah berusaha mencari dana bantuan ke dinas pendidikan daerah tapi anggarannya belum juga dapat. Akhirnya kami kumpulkan uang donatur sedikit demi sedikit, yang penting ruang kelas sudah ada atapnya dulu," ungkapnya.
Di madrasah ini ada 170 siswa dari berbagai jenjang kelas dan jurusan. Misi sekolah yang utama yakni tidak hanya mengejar prestasi akademik siswa, tapi juga menyiapkan mereka secara matang agar dapat bersaing di dunia kerja seperti lulusan SMK.
"Madrasah ini punya ekstrakurikuler tata boga dan perbengkelan yang tak kalah menarik dengan SMK," kata pria yang ubannya hampir merata di kepala itu.
"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan keberkahan dan semakin ditambahkan rejekinya. Jazakumullah khoiron katsiro," pungkasnya. (Bagus Rosyid/Kendi Setiawan)