Subang, NU Online
Sebagai komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi, Jaringan Gusdurian turut serta mendukung penyelenggaraan pemilu 2019 secara damai dan demokratis.
Bentuk dukungan tersebut, salah satunya dengan memberikan santunan kepada pejuang demokrasi yang gugur dalam melaksanakan tugasnya.
"Ini sesuai dengan prinsip-prinsip yang diajarkan Gus Dur. Begitu pula dengan para pejuang demokrasi yang gugur dalam menjalankan tugas, kami turut berempati dan berbela sungkawa," ujar Koordinator Seknas Gusdurian, Joy Akhmad, Ahad (14/7).
Santunan yang dilakukan berkat kerjasama dengan kitabisa.com tersebut telah membentuk relawan untuk menyalurkan bantuan kepada ahli waris para penyelenggara pemilu yang meninggal dalam menjalankan tugasnya.
"Kami salurkan santunan kepada 51 keluarga korban penyelenggara pemilu di 34 daerah atau kabupaten di seluruh Indonesia," ujarnya.
Hal senada disampaikan Koordinator Jaringan Gusdurian Subang, Toto Wijaksana. Pihaknya turut bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh para korban jiwa sebagai pahlawan demokrasi, terutama kepada Iip Hidayat pengawas pemilu asal Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
"Kendatipun tidak bisa mengganti kerugian imateril keluarga, namun kami berharap hal ini bisa menjadi pengingat bahwa duka keluarga yang ditinggalkan merupakan duka kita semua," ujar Toto.
Ia pun menuturkan bahwa dalam menjalankan tugas, para relawan mencatat dan melakukan pendokumentasian selama peyaluran bantuan, bertindak atas nama dan menjaga nama baik Jaringan Gusdurian.
"Kami berharap keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan ketabahan pasca ditinggalkan almarhum yang gugur dalam bertugas," tutur Toto.
Menanggapi kegiatan santunan ini, keluarga Iip Hidayat mengapresiasi atas dedikasi yang dilakukan Gusdurian yang memberikan santunan kepada keluarganya. Dirinya juga berharap agar bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk keluarga korban.
"Ini tak disangka dan tak terduga. Gusdurian sudah memberikan bantuan kepada keluarga kami yang meninggal dalam tugas kepemiluan. Semoga Gusdurian selalu istiqomah dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," ujar Ayah Iip Hidayat, Cawa. (Ade Mahmudin/Kendi Setiawan)