Nasional

Emak-Emak Pakai Topi Daun Kering di Jalan Sehat Hari Santri Dapat Hadiah Sepeda

Sabtu, 21 Oktober 2023 | 18:30 WIB

Emak-Emak Pakai Topi Daun Kering di Jalan Sehat Hari Santri Dapat Hadiah Sepeda

Sutarmi Siti Rofi’ah (kanan) saat menerima hadiah sepeda dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Jalan Sehat Hari Santri 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023). (Foto: NU Online/Suwitno)

Surabaya, NU Online

Sutarmi Siti Rofi’ah, emak-emak berusia 67 tahun, terlihat sangat bahagia saat diminta naik ke atas panggung Jalan Sehat Hari Santri 2023 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (21/10/2023). 


Ia bergegas menaiki satu per satu anak tangga panggung dengan sangat cepat. Bersama tiga orang lainnya yang juga memakai kostum unik, Sutarmi mendapat hadiah berupa satu buah sepeda dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 


Daun kering di kepala Sutarmi yang menyita perhatian Khofifah itu rupanya merupakan kerajinan tangan hasil karya sendiri. Sutarmi memang sengaja membuat topi daun kering itu untuk secara khusus dipakai pada Jalan Sehat Hari Santri 2023.


"Ini kostum dari daun kering. Daun yang dikeringkan. Saya punya kegiatan UKM. Bikin kerajinan tangan (handicraft) di rumah. Ini (topi daun kering dipakai) untuk acara ke sini, khusus acara Hari Santri. Saya kepengin dapat hadiah," ujar Sutarmi kepada NU Online, sesaat usai ia turun dari panggung. 


Ia tak menyangka bisa mendapat hadiah dari Gubernur Jatim. Sutarmi mengaku sangat gembira karena kini bisa memiliki sepeda yang lebih bagus untuk berolahraga setiap pagi. 


"Dapat hadiah sepeda bahagia sekali. Nanti sepedanya dipakai dong. Saya setiap hari pakai sepeda onthel, saya punya sepeda ontel. Ini ada perkembangan sepeda bagus. Terima kasih sekali saya Bu Gubernur yang telah memperhatikan saya. Ini dari UKM daun kering," ucap Sutarmi yang berdomisili di Kelurahan Nginden, Kecamatan Sukolilo itu. 


Membuat kerajinan tangan memang menjadi hobi bagi Sutarmi sejak lama. Ia memiliki berbagai kerajinan tangan lain di rumah, salah satunya rompi yang juga terbuat dari daun kering. 


Keahlian Sutarmi membuat kerajinan tangan ini diakuinya berkat mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada era Tri Rismaharini. 


"Ya (suka membuat kerajinan tangan). Terus ada juga rompi dari daun kering. Ini daun dikeringkan ini. Ini pelatihan dari Bu Risma dulu," kata Sutarmi. 


Hari Santri tahun ini memberikan berkah tersendiri bagi Sutarmi. Ia sangat berharap, anak-cucunya bisa merayakan Hari Santri di kemudian hari dengan berbagai keberkahannya. 


"Semoga ke depan Hari Santri barokah dan lancar. Saya berharap untuk anak-anak cucu saya bisa menikmati keberkahan Hari Santri ini," pungkas Sutarmi.