Jakarta, NU Online
Setiap bulan yang dimuliakan Allah, berarti semua amal ibadah yang dilakukan di bulan tersebut. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam video yang diunggah dalam channel YouTube pribadinya.
“Bulan Rajab adalah bulan yang mulia, semua perbuatan ibadah dilipatgandakan pahalanya,” jelas Habib Syekh.
“Oleh karena itu, bulan Rajab ini dikatakan sebagai bulan istighfar, bulan ampunan, bulan di mana Allah mengobral ampunan bagi siapapun yang memohon ampun,” lanjutnya.
Atas dasar itu, sosok yang akrab disapa Habib Syech ini kemudian mengajak para jamaah untuk memperbanyak dalam membaca istighfar.
“Jadi di bulan Rajab ini ayo kita memperbanyak membaca istighfar. Tapi bukan meninggalkan yang lainnya. Jadi kita sudah mengamalkan semua amalan kewajiban, semua amalan yang rutin ditambah dengan membaca istighfar setiap bakda Maghrib dan bakda Subuh,” ucap Habib Syech.
Pengasuh Majelis Ahbaabul Musthofa ini juga memberikan amalan yang sebaiknya dibaca oleh kaum muslimin selama bulan Rajab.
“Kalau bisa setiap bakda Maghrib dan Subuh itu membaca رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ (Rabbighfirlii warhamnii watub ‘alayya) sebanyak 70 kali,” tuturnya.
Dalam video itu juga, Habib Syech mewanti-wanti jangan sampai tidak bisa memanfaatkan kesempatan datangnya bulan Rajab secara baik.
“Di bulan Rajab ini jangan sampai ada yang tidak mendapat ampunan dari Allah. Karena Allah telah mengatakan bahwa bulan Rajab ini termasuk ke dalam bulan yang dimuliakan. Kata Rasulullah, bulan Rajab adalah bulan Istighfar. Jadi istighfarnya itu diperbanyak,” urainya.
Habib Syech pun juga mengajak masyarakat Indonesia untuk memperbanyak istighfar selama bulan Rajab dengan harapan agar Allah mengangkat segala cobaan dan masalah yang sedang menimpa negeri ini.
“Monggo. Saya ajak seluruh masyarakat Indonesia, mumpung di Bulan Rajab, mari kita memperbanyak istighfar supaya Allah mengangkat semua balak dan masalah yang ada di negeri ini, terutama wabah Corona dan wabah Omicron,” ajaknya.
“Insyaallah berkat istighfar-istighfar Anda semuanya semua itu akan diangkat oleh Allah,” tambah Habib Syech.
Rajab awal persiapan Ramadhan
Dikatakannya, para waliyullah dalam menyambut bulan Ramadhan itu sejak datangnya bulan Rajab. Persiapan itu disebabkan nilai istimewa yang dimiliki oleh bulan Ramadhan.
“Mereka itu mempersiapkan karena bulan Ramadhan itu bulan yang istimewa. Sunnahnya dilipatgandakan seperti wajib pahalanya, ibadah sunnah seperti wajib, ibadah wajib dilipatgandakan 70 kali lipat, dan allah mengobral semua pemberian di bulan Ramadhan,” bebernya.
“Oleh karena itu, kendaraan untuk menuju bulan Ramadhan diawali dengan bulan rajab, dengan istighfar yang banyak,” imbuh Habib Syech.
Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Musthofa Asrori