Harlah Ke-95 NU, BP2MI Resmikan Masjid dan Aula KH Abdurrahman Wahid
Senin, 1 Februari 2021 | 04:45 WIB
Yenny Wahid dan Kepala BP2MI Benny Ramdhani saat meresmikan Masjid KH Abdurrahman Wahid di Kantor BP2MI. (Foto: dok. istimewa)
Jakarta, NU Online
Momen peringatan hari lahir ke-95 Nahdatul Ulama (NU) nama KH Abdurrahman Wahid diabadikan menjadi nama Aula dan Masjid yang ada dalam gedung Kantor Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Ahad (31/1).
Peresmian tersebut langsung dihadiri keluarga putri ke-3 Gus Dus, Yenny Wahid dan mewakili PBNU, KH Zulfa Musthofa (Katib Syuriah PBNU).
Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengungkap pemberian nama KH Abdurrahman Wahid bukan tanpa alasan. Gus Dur menurutnya, memiliki kepedulian dan prestasi terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Pemberian nama KH Abdurahman Wahid untuk Aula dan Masjid tersebut tentu bukan tanpa alasan. KH Abdurrahman Wahid atau yang sering dipanggil Gus Dur adalah tokoh bangsa yang tidak hanya saat menjadi Presiden, tapi sejak aktif di dunia pergerakan dan sebagai Ketua Umum PBNU.
Gus Dur merupakan sosok yang sangat peduli dan memiliki prestasi keberpihakan dan bahkan pembelaan kepada TKI/PMI yang telah menjadi sejarah tersendiri dalam persoalan TKI di Indonesia.
“Itulah yang menjadi inspirasi bahkan diharapkan menjadi energi besar bagi saya dan jajaran BP2MI. Terima kasih Gus Dur, khidmat kami, untuk terus senantiasa mengingat dan meneruskan perjuanganmu,” ujar Benny.
Editor: Fathoni Ahmad