Jakarta, NU Online

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara nasional Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baik pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres) di 38 provinsi pada Rabu (20/3/2024) malam.

"Pada hari ini Rabu, tanggal 20 Maret 2024 Komisi Pemilihan Umum telah selesai melaksanakan kegiatan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional dalam pemilihan umum tahun 2024," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari pada Rapat Pleno Penetapan Hasil Pemilu 2024 di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam.

Berdasarkan pembacaan berita acara oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh suara terbanyak pada Pileg 2024, disusul oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia menjelaskan pada Pileg 2024 untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berdasarkan formulir D hasil nasional terdapat suara sah sebanyak 151.796.630.

Sementara itu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pileg 2024 tidak lolos ke Senayan, karena tidak memenuhi parliamentary threshold atau ambang batas parlemen.

Ambang batas parlemen sendiri diatur dalam Pasal 414 UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017. Dalam pasal tersebut dijelaskan Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4% (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.

Sehingga total ada 8 partai politik peserta Pemilu 2024 yang lolos ke parlemen dan 10 partai yang tidak lolos ke parlemen.

 

Berikut Partai Politik Pemilu 2024 yang Lolos Ambang Batas Parlemen

PDIP: 25.387.279 (16,72%)
Golkar: 23.208.654 (15,29%)
Gerindra: 20.071.708 (13,22%)
PKB: 16.115.655 (10,62%)
Nasdem: 14.660.516 (9,66%)
PKS: 12.781.353 (8,42%)
Demokrat: 11.283.160 (7,43%)
PAN: 10.984.003 (7,24%)

Berikut Partai Politik yang Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

PPP : 5.878.777 (3,87%)
PSI : 4.260.169 (2,81%)
Partai Perindo : 1.955.154 (1,29%)
Partai Gelora : 1.281.991 (0,84%)
Partai Hanura : 1.094.588 (0,72%)
Partai Buruh : 972.910 (0,64%)
Partai Ummat : 642.545 (0,42%)\
PBB : 484.486 (0,32%)
Partai Garuda : 406.883 (0,27%)
PKN: 326.800 (0,22%)