Nasional

Idul Adha tak ada Tunjangan Khusus Buruh

Kamis, 25 Oktober 2012 | 06:50 WIB

Jakarta, NU Online
“Tidak ada tunjangan khusus bagi kesejahteraan buruh pada perayaan hari Raya Idul Adha 1433 H,” kata Baitul Khoiri, Wakil Sekretaris Umum Sarbumusi kepada NU Online per telepon, Kamis (25/10) siang.
<>
Tunjangan hari raya hanya berlaku sekali dalam setahun, tambah Khoiri. Pencairan tunjangan hari raya jatuh hanya pada hari raya Idul Fitri. Untuk hari raya Idul Adha, tidak ada tunjangan kesejahteraan buat buruh.

Menurut Khoiri, kebutuhan masyarakat umumnya termasuk buruh di hari raya Idul Adha tidak mendesak. Karena, mereka tidak ada kebutuhan untuk mudik yang menghabiskan dana tidak sedikit. Harga kebutuhan pokok di hari Idul Adha juga tidak melonjak.

Khoiri menambahkan bahwa kebutuhan tunjangan bagi buruh pada Idul Adha tidak terlalu menuntut. Karena, hari libur buruh juga tidak panjang. Mereka hanya berlibur sesuai penanggalan yang ditetapkan kalender. Bahkan sebagian buruh ada yang tetap datang ke kantor untuk mengikuti pemotongan hewan kurban.

Bahwa Idul Adha adalah hari besar umat Islam, itu iya, imbuh Khoiri. Tetapi Idul Adha terkait tunjangan kesejahteraan buruh, tidak ada perlakuan khusus sama sekali. Peringatan Idul Adha disamakan saja seperti peringatan hari raya besar Islam lainnya.

Tanpa tunjangan hari raya, buruh tetap bisa merayakan peringatan Idul Adha. Karena, kebutuhan pokok mereka dalam peringatan Idul Adha juga tidak besar.

Peringatan Idul Adha ini kan hanya bagi yang mampu berkurban. Sementara peringatan Idul Fitri menuntut tidak hanya mereka yang mampu. Mereka yang kurang mampu juga dituntut untuk merayakannya, tandas Khoiri.


Penulis: Alhafiz Kurniawan


Terkait