Ketua Umum IPPNU Nurul Hidayatul Ummah saat pembukaan Pra-Kongres IPNU IPPNU di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (15/7/2022). (Foto: Istimewa)
Jakarta, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) merupakan wadah organisasi yang dapat melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh.
“Kita semua harus bangga diri karena kita adalah bagian dari pembentuk SDM yang tangguh di Indonesia, saya katakan SDM yang tangguh,” kata Ketua Umum IPPNU Nurul Hidayatul Ummah saat pembukaan Pra-Kongres IPNU IPPNU di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (15/7/2022).
Pasalnya, kata Nurul, organisasi pelajar NU ini merupakan inkubator SDM yang unggul di Indonesia. Hal demikian ini tidak lain karena kedua organisasi ini merupakan anak dari induk organisasi bernama Nahdlatul Ulama.
“Sudah pasti memiliki nilai-nilai NKRI, memiliki nilai-nilai kebangsaan, memiliki nilai-nilai yang menciptakan NKRI,” ujar Nurul.
Karenanya, kecintaan terhadap negeri atau nasionalisme sudah tidak bisa diragukan lagi melalui organisasi NU. Karenanya, SDM NU ke depan harus menjadi SDM yang unggul di seluruh bagian.
“Tidak hanya unggul secara spiritual, tetapi unggul secara akademis, unggul secara profesional, maupun unggul secara peradaban,” tandasnya.
“Oleh karena itu, kader-kader IPNU dan IPPNU yang tersebar di seluruh Indonesia di masing-masing provinsi memiliki sumbangsih yang lebih melalui pra-kongres ini menuju kongres IPNU IPPNU nanti yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” lanjutnya.
Tentu, sumbangsih pemikiran dari seluruh kader yang menghadiri kegiatan tersebut akan digodog bersama di Pra-Kongres ini. Hal tersebut menjadi masukan kepada seluruh lapisan masyarakat, baik secara internal organisasi, maupun eksternal kepada pemerintah provinsi sampai pusat.
Pra-Kongres ini, lanjut dia, memberikan spirit dan semangat yang positif kepada para pelajar untuk memberikan sumbangsih pemikiran yang akan digodok melalui Pra-Kongres ini.
“Materi ini sejatinya adalah adalah sebagai bahan untuk kepengurusan IPNU dan IPPNU ke depan,” kata dara yang menamatkan studi magisternya di Universitas Leicester itu.
Pembahasan pada Pra-Kongres ini meliputi internal organisasi dalam penguatan organisasi dan eksternal dalam upaya memberikan masukan kepada pemerintah. Hal ini guna memberikan sumbangsih yang positif. “Melalui SDM sumber daya manusianya melalui kader-kadernya yang tersebar di seluruh Indonesia,"” ujarnya.
Nurul juga menyampaikan bahwa kegiatan Pra-Kongres ini bertujuan untuk menyatukan visi bersama seluruh kader IPNU dan IPPNU se-Indonesia.
“Untuk pertama meningkatkan silaturahim antara teman-teman wilayah antara rekan-rekanita wilayah se-indonesia agar kita memiliki pemahaman yang sama, memiliki visi yang sama bahwasanya berorganisasi di IPNU IPPNU tidak hanya berorganisasi secara biasa-biasa saja, harus memiliki gerakan dan juga semangat yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia sangat berharap pertemuan ini mampu memberikan kebijakan yang positif untuk selanjutnya bisa dikerjakan sampai dengan kepengurusan yang akan datang.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori