Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama pada 31 Januari 2025-1 Februari 2025 di Hotel Bidakara Jakarta. Kongres Keluarga Maslahat NU 2025 ini menjadi salah satu rangkaian agenda dari Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU.

Sekretaris Tim Materi Kongres Keluarga Maslahat NU, Hj Alissa Wahid menyampaikan bahwa dalam kongres tersebut akan meluncurkan program baru berupa aplikasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) untuk semua urusan keluarga yang dapat diakses oleh seluruh keluarga Indonesia, baik muslim maupun non-muslim.

“Nanti di kongres kita juga akan meluncurkan aplikasi GKMNU, itu kaya one stop aplication untuk semua urusan keluarga,” ujar, Alissa Wahid kepada NU Online pada Rabu (15/1/2025).

Alissa menyampaikan bahwa dalam aplikasi GKMNU terdapat artikel dan infografis mengenai keluarga. “Pasti akan ada artikel-artikel dan infografis terkait keluarga,” katanya.

Ia juga menambahkan dalam aplikasi GKMNU terdapat agenda kegiatan mengenai keluarga di seluruh Indonesia yang akan di-update oleh para satuan tugas (satgas) GKMNU di setiap wilayah.

“Kemudian kegiatan-kegiatan yang terkait keluarga yang datang dari seluruh Indonesia yang diinput oleh para satgas,” katanya.

Ketua PBNU Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) itu mengatakan, dalam aplikasi tersebut juga tersedia big data dan akan terkoneksi dengan aplikasi NU Online Super App seperti panduan ibadah serta doa-doa.

“Ada data-data mengenai keluarga dan itu akan terkoneksi tentu misalnya dengan doa-doa, panduan ibadah dengan aplikasi NU Online,” kata Alissa.

Ia menyampaikan bahwa selain aplikasi NU Online Auper App, aplikasi GKMNU akan terkoneksi dengan laman resmi Nahdlatul Ulama dan pihak pemerintah. “Jadi dari satu aplikasi ini langsung terhubung kemana-mana,” ucapnya.

Menurut Alissa, aplikasi GKMNU terdapat edukasi game yang bertujuan menambah pengetahuan dan ilmu mengenai keluarga maslahat.

“Membuat area untuk game digital yang mana bisa menambah pengetahuan ilmu atau skill terkait dengan keluarga,” ujar Sekretaris Tim Materi Kongres Keluarga Maslahat itu.

Ia menyampaikan bahwa terdapat hotline atau layanan konsultasi keluarga gratis yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. “Di aplikasi ini ada juga hotline atau layanan konsultasi, tentu ada,” pungkasnya.