Nasional

Menilik Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah

Ahad, 11 Juni 2023 | 12:30 WIB

Menilik Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi (Foto: Tangkapan layar Youtube NU Online)

Jakarta, NU Online
Sungguh beruntung menjadi jamaah haji Indonesia. Pasalnya, perhatian pemerintah kita terhadap urusan haji benar-benar luar biasa. Berdirinya dua Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi menjadi bukti nyata.


Jurnalis NU Online Mahbib Khoiron dalam video di kanal Youtube NU Online: Menengok Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah melaporkan perjalanannya menilik KKHI di Kota Suci Makkah.


"Sahabat NU Online, saat ini saya sedang berada di kawasan Syisah Makkah al-Mukarramah, Arab Saudi. Suhu di tempat saya berada berkisar antara 30 sampai 45 derajat celcius. Sangat panas untuk ukuran jamaah haji Indonesia," kata Mahbib memulai videonya. 


"Biasanya temperatur yang sangat tinggi membuat sebagian jamaah haji Indonesia jatuh sakit," ujar anggota Media Center Haji (MCH) 2023 dalam video yang diakses NU Online, Ahad (11/6/2023) pagi.


Mahbib bersama tim dalam kesempatan itu mengajak penonton untuk menengok KKHI. Ia mendapat kabar bahwa sudah ada belasan jamaah yang sedang rawat inap. "Dan kita akan melihat seperti apa layanan dan fasilitas di KKHI ini," ujarnya.


Dalam video itu dikatakan bahwa Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) merupakan fasilitas yang didirikan Kementerian Kesehatan RI untuk melayani kesehatan jamaah haji Indonesia.


Jenis pelayanan kesehatan yang disediakan di KKHI antara lain pelayanan rawat jalan, rawat inap, emergency, intensive/high care unit, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul, dan evakuasi.


KKHI berdiri di dua kota suci, yakni Makkah dan Madinah. KKHI Makkah berlokasi di Aziziyah Janubiyah, Makkah dan KKHI Madinah terletak di Al Arid, Madinah.


"KKHI Makkah yang kami kunjungi ini memiliki kapasitas 257 tempat tidur yang terdiri dari 223 tempat tidur rawat inap, 10 tempat tidur ICU, dan 24 tempat tidur IGD," kata Mahbib.


Selain itu, KKHI Makkah juga dilengkapi dengan poliklinik gigi dan rehabilitasi medis, laboratorium, pelayanan kefarmasian, serta sarana pendukung seperti Ruang Operasi, USG, EKG, Echocardiografi, dan 3 unit ambulans gawat darurat.


Dokter Supriyatna, salah seorang petugas kesehatan yang tergabung dalam PPIH 1444 H mengatakan bahwa pihaknya berharap KKHI tidak digunakan jamaah haji Indonesia.


“Harapan kami sebenarnya ini tidak digunakan oleh jamaah haji kita. Harapan kami para jamaah haji sehat semua. Perlu diantisipasi kesehatan para jamaah haji, karena kita tahu haji itu ibadah fisik,” ujarnya.


Ia mengingatkan kepada para jamaah haji agar menjaga pola makan dan minum. Untuk air minum, per jam minimal 200 ml ditambah 1 sachet oralit per hari. “Itu untuk support agar kita tidak dehidrasi,” terangnya.


Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan