Nasional

NU Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga di 39 Kecamatan dan 202 Desa Terdampak Bencana Sukabumi

Jumat, 20 Desember 2024 | 10:30 WIB

NU Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga di 39 Kecamatan dan 202 Desa Terdampak Bencana Sukabumi

NU Peduli melalui LAZISNU dan LPBINU menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana Sukabumi. Bantuan yang disalurkan itu ditempatkan di Posko Utama PCNU Sukabumi, Kamis (19/12/2024). (Foto: dok. LPBINU)

Sukabumi, NU Online

Nahdlatul Ulama (NU) Peduli melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bersama Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU kembali menyalurkan bantuan untuk warga di 39 kecamatan dan 202 desa yang terdampak bencana di Sukabumi, pada Kamis (19/12/2024).


Bantuan yang disalurkan dan ditempatkan di Posko Utama PCNU Kabupaten Sukabumi itu meliputi sembako beras, kecap, saus, minyak goreng pakaian baru, tikar, kasur, popok bayi, air mineral, sabun mandi, sabun cuci, jajanan anak-anak, dan perlengkapan ibadah.


Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua LPBINU Jawa Barat Dadang Sudardja kepada Ketua LPBINU Kabupaten Sukabumi Margiono.


Acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh jajaran PCNU Kabupaten Sukabumi dan relawan LPBINU, serta pengurus LAZISNU Kabupaten Sukabumi.


Pengurus LPBI PBNU Syamsul Arifin menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab NU melalui NU Care-Lazisnu dan LPBINU.


"NU Peduli hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana, baik di tingkat lokal maupun nasional. Kami kembali menyalurkan bantuan untuk mendukung keberlangsungan hidup para pengungsi longsor dan banjir di Kabupaten Sukabumi," kata Syamsul kepada NU Online, Jumat (20/12/2024).


Ia mengatakan bahwa sejak awal banjir, seluruh elemen NU di Kabupaten Sukabumi langsung bergerak cepat memberikan bantuan makanan dan mengevakuasi warga, terutama lansia, bayi, dan anak-anak. Mereka juga membersihkan reruntuhan puing sampah.


Syamsul juga mengingatkan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, agar kebutuhan para pengungsi dapat terpenuhi dan mereka dapat merasakan kebahagiaan di tengah suasana bencana.


"Para pengungsi memohon untuk direlokasi dan tenda pengungsi yang layak dan tersedia," jelas Syamsul, menyampaikan harapan warga terdampak bencana di Sukabumi.


Ketua LPBINU Sukabumi sekaligus Ketua Relawan Satgas Bencana, Margiono, bertemu perwakilan warga dan pengungsi yang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian NU Peduli yang sudah hampir 15 hari berada di lokasi longsor dan banjir di 202 desa yang tersebar di 39 kecamatan terdampak.


"Di 39 kecamatan terdampak, terdapat sekitar 202 desa lebih dengan jumlah warga sekitar 24 ribu terdampak. Korban meninggal 10 jiwa, 2 jiwa hilang belum ditemukan, dan 15 ribu memilih mengungsi," jelas Margiono.


"Ada juga yang masih bertahan karena keterbatasan tenda pengungsi dan akses jalan keluar yang masih dipenuhi tanah dan reruntuhan pohon tumbang," tambahnya.