Nasional

PBNU Dukung Program yang Menyentuh Kebutuhan Masyarakat Miskin

Rabu, 3 Oktober 2018 | 06:00 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj Sambut baik Badan Urusan Logistik (Bulog) yang menggandeng NU untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan melalui program yang disebut dengan Rumah Pangan Santri.

"Siapa pun atau apa pun yang mempunyai program nasional yang menyentuh kebutuhan rakyat kecil sudah seharusnya bergandengan dengan Nahdlatul Ulama," kata Kiai Said di hadapan Direktur Utama Bulog Komjen Budi Waseso, pada acara peluncuran Aplikasi Rumah Pangan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (3/10).

Sebab, menurut Kiai Said, selama ini eksistensi pesantren belum dianggap penting oleh pemerintah, bahkan cenderung diskriminatif. Padahal peran kiai dan santri sangat besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia hingga mempertahankannya.

"Padahal andil kiai dan santri sangat besar dalam memperjuangkan negara. Tanpa ada fatwa dari Kiai Hasyim Asy'ari, belum tentu ceritanya bisa mempertahankan 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan," jelasnya.

PBNU dan Bulog melakukan kerjasama penguatan ketahanan pangan nasional dengan meluncurkan sebuah program yang disebut ‘Rumah Pangan Santri’. Aplikasi ini memiliki dua tujuan sekaligus; dalam konteks nasional ditujukan untuk berpartisipasi lebih dalam ketersedian pangan nasioanl dan di saat yang bersamaan ditujukan untuk mengembangkan perekonomian pesantren secara mandiri. Keberadaan pesantren di berbagai daerah merupakan kekayaan ekonomi kerakyatan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa khususnya ketahanan pangan.

Kerja sama itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua Umum NU KH Said Aqil Siroj dengan Direktur Utama Bulog Komisaris Jenderal (purnawirawan) Budi Waseso di Jakarta pada Rabu, 3 Oktober 2018. (Husni Sahal/Ahmad Rozali)


Terkait