Pergunu Bedah Instrumen Akreditasi Terbaru Tahun 2024 bagi Sekolah dan Madrasah
Selasa, 3 September 2024 | 15:45 WIB
Kegiatan bedah instrumen akreditasi terbaru 2024 yang dilakukan secara daring oleh PP Pergunu, pada Sabtu (31/8/2024). (Foto: dok. Pergunu)
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) melaksanakan Bedah Instrumen Akreditasi Terbaru Tahun 2024 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap instrumen akreditasi terbaru serta mempersiapkan dokumen wajib dan pendukung yang diperlukan dalam proses akreditasi.
“Badan Akreditasi Nasional Sekolah atau Madrasah (BAN-S/M) telah meluncurkan instrumen akreditasi terbaru untuk tahun 2024. Instrumen ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menilai kinerja sekolah dan madrasah sesuai dengan standar nasional,” ujar Ketua PP Pergunu Bidang Pendidikan HM Faojin dalam keterangannya, pada Senin (2/9/2024).
Faojin menjelaskan bahwa terkait akreditasi dimulai dari pra visitasi sampai penjelasan mengenai komponen, butir, indikator dan pembuktian dokumen hasil wawancara dan observasi. Menurutnya, peserta diajak untuk memahami secara mendalam komponen dan indikator yang terdapat dalam instrumen akreditasi terbaru.
“Selain itu, peserta juga mendapatkan arahan tentang cara menyusun dokumen-dokumen wajib serta dokumen pendukung lainnya yang relevan. Kemudian membedah setiap aspek dari instrumen tersebut. Sehingga seluruh peserta dapat mengetahui persyaratan dan dokumen yang harus disiapkan,” jelas Faojin pada kegiatan yang dilaksanakan secara daring itu, pada Sabtu (31/8/2024) pekan lalu.
Lebih lanjut, Faozin mengungkapkan bahwa kegiatan bedah instrumen ini diharapkan dapat membantu sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia untuk lebih siap dalam menghadapi akreditasi. Dengan memastikan bahwa setiap sekolah atau madrasah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh BAN-S/M.
“Dengan demikian, kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus ditingkatkan, sejalan dengan visi dan misi pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” ungkap Faojin yang juga Asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN PDM), sekaligus Pengawas Sekolah Pendidikan Agama Islam (PAI) Kota Semarang, Jawa Tengah itu.
Pada kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Pergunu se-Indonesia dari PP, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting Pergunu, Kepala Sekolah dan Madrasah, Pengawas, Dosen, dan Pimpinan Lembaga Pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA/MAK), serta para pemerhati pendidikan Indonesia.
Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Umum PP Pergunu sekaligus Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indoensia (KPAI) Aris Adi Leksono, pemateri kegiatan Asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah dan Pengawas Madrasah (BAN PDM) Abdul Hamid.