Manfaat Pergunu sebagai Organisasi Profesi: Jadi Wadah Kolaborasi hingga Advokasi Kesejahteraan Guru
NU Online · Senin, 29 Juli 2024 | 14:14 WIB

Khaidar Tanthowi (kiri) saat memberikan cendera mata kepada Kasi PTK Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada kegiatan sarasehan dan pengkuhan PW Pergunu DKI Jakarta. (Foto: dok. Pergunu Jakarta)
Erik Alga Lesmana
Kontributor
Jakarta, NU Onine
Keberadaan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) sebagai wadah organisasi profesi Guru tentu memiliki berbagai manfaat.
Di antaranya adalah sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi antarguru, sumber informasi dan pelatihan profesional, serta advokasi dalam hal kebijakan pendidikan dan kesejahteraan guru.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu Jakarta dalam acara Pelantikan PW Pergunu Jakarta sekaligus Sarasehan Pendidikan; Dalam Rangka Memperingati Hari Anak Nasional 2024 di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu, (27/7/2024).
“Dengan adanya Pergunu, guru-guru dapat lebih mudah mengakses sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran para guru,” ujar Khaidar.
Ia berharap, setelah dilantik, para pengurus Pergunu Jakarta dapat memperkuat jaringan dan kerjasama antarguru di Jakarta, terutama meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru.
“Berkontribusi dalam perbaikan mutu pendidikan serta mewujudkan pendidikan yang berkualitas tuntas dan ramah anak di Jakarta,” tegas Khaidar.
Khaidar menjelaskan, Pergunu terus berupaya untuk meningkatkan inovasi kepada seluruh para guru agar siap menghadapi tantangan. Ia ingin menjadikan Pergunu sebagai motor penggerak inovasi pendidikan.
“PW Pergunu DKI dapat menjadi motor penggerak inovasi pendidikan dan solusi terhadap tantangan yang dihadapi oleh para pendidik,” jelas Khaidar.
Kepala SMP Islam Manhalun Nasyiin Jakarta itu menjelaskan bahwa untuk merealisasikan harapan itu, Pergunu dapat melakukan berbagai langkah, salah satunya untuk terus meningkatkan kualitas guru. Di antaranya melalui berbagai pelatihan yang dapat mengembangkan keterampilan para guru.
“Seperti menyelenggarakan pelatihan dan workshop secara berkala untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan guru sesuai dengan perkembangan terbaru dalam pendidikan,” katanya.
Selain itu, para guru bisa difasilitasi melalui program mentoring dan pembelajaran kolaboratif dengan menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan dan teknologi untuk menghadirkan inovasi dalam metode pengajaran.
“Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga penting untuk memastikan bahwa guru-guru dapat mengintegrasikan alat dan sumber daya digital dalam proses belajar mengajar mereka,” kata Khaidar.
Sebagai informasi, kepengurusan PW Pergunu DKI Jakarta yang dipimpin Solhah Munawaroh ini tertuang dalam Surat Keputusan nomor: 051/KEP/PP/01/2024 dan ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum PP Pergunu Prof KH Asep Saifuddin Chalim dan Sekretaris Umum PP Pergunu Aris Adi Leksono di Jakarta pada 11 Januari 2024.
Berikut adalah jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) PW Pergunu DKI Jakarta masa khidmah 2024-2029:
Ketua: Hj. Solhah Munawaroh, M.Pd.
Wakil Ketua: Mas'udi., MA, Akhmad Nizar Idris, S.H., MA, Muhamad Sehu., M.Pd
Sekretaris: Khaidar Tanthowi, S.Pd.I
Wakil Sekretaris: Erik Alga Lesmana, M.Pd, Fajrin Kurniawan, SH
Bendahara: Anni Yuliani, S.Pd
Wakil Bendahara: Eneng Iin, S.Ag, H. Hamdi Masyhuri., S.Ag., MA
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jangan Ikut Campur Urusan Orang, Fokus Perbaiki Diri
2
Khutbah Jumat: Menjadi Hamba Sejati Demi Ridha Ilahi
3
3 Instruksi Ketum PBNU untuk Seluruh Kader pada Harlah Ke-91 GP Ansor
4
Ketum GP Ansor Kukuhkan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan, Tekankan soal Kemandirian
5
Sanksi Berat bagi Haji Ilegal: Dipenjara, Dideportasi, dan Didenda Rp224 Juta
6
PCINU Mesir Gelar PD-PKPNU Angkatan I, Ketua PBNU: Lahirkan Kader Penggerak sebagai Pemimpin Masa Depan
Terkini
Lihat Semua