Nasional

Peringati Hari Santri, Bakal Ada MTQ dan Festival Al-Banjari di Unisma

Sabtu, 5 Oktober 2024 | 17:00 WIB

Peringati Hari Santri, Bakal Ada MTQ dan Festival Al-Banjari di Unisma

Ilustrasi MTQ. (Foto: istimewa)

Malang, NU Online

Koordinator Nasional Komisariat Perguruan Tinggi Jam’iyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (KNKPT JQH NU) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Mahasiswa nasional ke-1 dan Festival Sholawat Al-Banjari tingkat Pondok Pesantren se-Jawa Timur ke-1. Kegiatan ini akan digelar di Universitas Islam Malang (UNISMA), Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis, 31 Oktober 2024.


Koordinator Nasional Komisariat Perguruan Tinggi (KNKPT JQHNU) Sachrawi Hidayat menyampaikan bahwa acara tersebut bertujuan sebagai wahana uji evaluasi kemampuan dan bakat mahasiswa dan Nahdliyin.


"Hal ini penting untuk melihat sejauh mana keaktifan dan kekreatifan para mahasiswa dan santri selama ini terhadap Al-Qur’an," katanya kepada NU Online pada Jumat (4/10/2024)


Atas modal tersebut, katanya, proses pembinaan terhadap para mahasiswa dan santri pada masa selanjutnya dapat lebih terarah dan maksimal. Hal itu juga merupakan proses dalam menyiapkan generasi masa depan yang berkarakter dan berjiwa semangat Al-Qur’an. 


MTQ dan Fesban ini mengangkat tema “Melalui MTQ dan Fesban, Kita Integrasikan Intelektualitas dan Spritualitas demi Mencetak Calon Pemimpin yang Cerdas dan Bermoral demi Mewujudkan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur”. Melalui tema ini, pelaksanaan MTQ dan Fesban diharapkan dapat menyejukkan suasana nasional dan global.


Sebagaimana diketahui, suhu nasional semakin memanas dan penuh ‘polusi’ menjelang tahun politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Karenanya, penyelenggaraan MTQ diharapkan menjadi media penyejuk sekaligus pencerah di tengah situasi yang demikian di tingkat nasional.


"Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar kita bersama sehingga dapat menjadi salah satu solusi untuk membentuk pemimpin-pemimpin bangsa masa depan yang berjiwa Qur’ani untuk mengemban Indonesia yang lebih baik," katanya.


MTQ dan Fesban ini digelar atas kerja sama Koordinator Nasional Komisariat Perguruan Tinggi (KNKPT JQHNU) serta arahan dari Pimpinan Pusat Jam’iyyatul Qurra’ wal-Huffazh Nahdlatul Ulama’ (PP JQH NU) dengan Universitas Islam Malang (UNISMA).


Kerja sama ini dirasa penting dalam rangka meningkatkan dakwah Al-Qur’an di berbagai komisariat perguruan tinggi JQH NU di seluruh Indonesia, yang harapannya dapat diikuti dengan adanya MoU pembentukkan komisariat JQH NU di kampus-kampus seluruh Indonesia yang belum terbentuk, baik perguruan tinggi swasta maupun negeri. 


Ia juga menyampaikan bahwa MTQ nasional ini dikhususkan mahasiswa dengan melombakan empat cabang, yakni (1) tilawah Al-Qur’an putra dan putri (2) Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) 30 juz putra dan putri; (3) Syarhil Qur’an dan (4) Khattil Qur’an. Sementara Fesban diperuntukkan khusus pondok pesantren se-Jawa Timur. 


Selain MTQ dan Fesban, kegiatan tersebut juga akan diiringi dengan Seminar Al-Qur’an Nasional dan Santunan Anak Yatim Serta Kaum Dhuafa’.


MTQ dan Fesban ini rencananya akan resmi dibuka oleh Ketua Umum PP JQH NU KH Syaifullah Ma’shum dan didampingi Rektor UNISMA Prof H Junaidi.