Ketua Gugus Tugas PP IPNU Irwan Suhendra menyampaikan bahwa paket sembako didistribusikan seluruhnya kepada yang berhak
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia untuk para guru di pondok pesantren, guru madrasah, guru sekolah, guru ngaji, marbot, dan imam masjid.
Ketua Gugus Tugas PP IPNU Irwan Suhendra menyampaikan bahwa paket sembako didistribusikan seluruhnya kepada yang berhak. "Pokoknya tidak ada satupun yg kita sisihkan apalagi kita sisakan semua diserahkan kepada yang betul-betul mustahak,” katanya pada Kamis (9/7).
Sebelumnya, Irwan telah menghimpun data penerima dari beberapa Pimpinan Cabang IPNU di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Bantuan tersebut, di antaranya disalurkan kepada guru-guru di Pondok Pesantren Babussalam Karawaci, Kota Tangerang; Pondok Pesantren Ma’waul Ulum, Warunggunung, Pandeglang; Pesantren Yatim dan Tahfidz Al-Anshor, Pondok Gede, Bekasi; Pesantren Nurul Hayat, Cipayung, Kota Depok, Pesantren Ad-Diniyah Duren Sawit, Jakarta Timur; dan guru ngaji di Gunung Sindur, Bogor.
Sementara itu, Ketua Umum PP IPNU Aswandi Jailani mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemensos atas kepercayaannya untuk menyalurkan bantuan tersebut. “Kita juga berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian Sosial yang telah mempercayai Gugus Tugas Covid-19 PP IPNU sebagai penyalur," ujarnya
Aswandi juga menegaskan bahwa langkah Kemensos sudah tepat memberikan kepercayaan kerjasama dalam penyaluran bantuan sosial tersebut. "Langkah Kemensos sangat tepat jika bekerja sama dan mempercayai IPNU yang notabene mempunyai basis di pesantren-pesantren dan madrasah di seluruh Indonesia," ujarnya.
Pria asal Jambi itu mengatakan bahwa IPNU selalu siap menjadi mitra kerja yang baik bagi pemerintah pusat maupun daerah mengingat kepengurusannya tersebar di seluruh Indonesia. "Ke depan, kami IPNU juga siap bekerja dan saling sinergi membantu menyukseskam program pemerintah. Bukan hanya program sosial, namun juga program yang bentuknya meningkatkan SDM anak muda Indonesia," tutupnya.
Sebelumnya, IPNU juga sudah membuat gerakan satu kader satu masker serentak di seluruh Indonesia. Setiap pimpinan bergerak mengumpulkan dan membagikan masker dari anggota IPNU untuk masyarakat secara umum. Hal ini bukan sekadar pembagian semata, tetapi dalam rangka mengedukasi masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan sehingga mencegah persebaran virus lebih meluas lagi dan menjangkiti masyarakat lebih banyak lagi.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Abdullah Alawi