Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) meluncurkan Buku Pedoman Masa Orientasi Pelajar (MOP) 2020 pada Ahad (6/7).
Sekretaris Umum PP IPNU Mufarrihul Hazin meluncurkan buku pedoman tersebut di sesi akhir Webinar bersama Direktur Kurikulum, Sarana dan Prasarana, Kesiswaan, dan Kelembagaan (KSKK) Kementerian Agama Umar dan Sekretaris Lembaga Pendidikan Ma'arif Harianto Oghie.
Farih menyampaikan bahwa peluncuran buku ini dilatarbelakangi belum berakhirnya Pandemi Covid-19 menjelang dimulainya Tahun Ajaran Baru 2020/2021.
Walaupun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan normal baru, akan tetapi belum seutuhnya kegiatan yang dulu dilakukan bisa berjalan dengan baik. Sementara itu, kegiatan masyarakat sudah banyak yang terkendala, terlebih kegiatan pembelajaran.
Ketua PP IPNU Bidang Jaringan Sekolah Abu Hasan Asy'ari menyampaikan bahwa buku tersebut diterbitkan sebagai perhatian dan upaya pengawalan pendidikan Indonesia, termasuk para pelajar di dalamnya.
"Ini adalah bagian dari ikhtiar kami dalam mengawal pelajar, dan pendidikan di Indonesia," ujarnya.
Meskipun masih dalam kondisi pandemi seperti saat ini, menurutnya, kreativitas tak boleh berhenti. Pembelajaran dan segala aktivitas tetap harus berjalan, dengan metode apapun, baik secara luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring).
Abu menambahkan buku tersebut menyajikan alternatif MOP sesuai kondisi daerahnya. "Kami telah menjabarkan dalam buku ini beberapa alternatif yang bisa dilaksanakan dalam kegiatan MOP. Sesuai kondisi daerahnya, jika kondisnya merah, orange hingga kuning, kami telah menyediakan alternatif daring. Jika zona hijau luringpun telah kami sediakan," jelasnya.
Direktur KSKK H Umar menyampaikan bahwa hari ini kemenag RI telah mengimbau dalam pelaksanaan tahun ajaran baru untuk lebih mengedepankan kesehatan dan keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik.
Karenanya, menurut penuturannya, modul MOP yang telah disusun oleh PP IPNU ini sangat tepat sekali untuk jadi acuan para penyelenggara pendidikan.
Sementara itu, Sekretaris LP Ma'arif PBNU Harianto Oghie juga sangat antusias menyambut kehadiran pedoman tersebut. Baginya, karya besar di era pandemi ini sangat bagus untuk dijadikan acuan bagi dunia pendidikan.
"Ini juga sebagai bentuk dari pengembangan MoU LP Ma'arif dengan IPNU. Kami sangat bangga dengan Modul MOP ini, ini harus diimbangi dalam implementasinya dilapangan oleh PW dan PC IPNU," katanya.
Acara webinar dan peluncuran buku pedoman ini dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang IPNU se-Indonesia.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua