Prof Quraish Shihab: Tidak Ada Cerita Nabi Yusuf Jatuh Cinta kepada Zulaikha
Kamis, 6 April 2023 | 15:00 WIB
Jakarta, NU Online
Cendekiawan Muslim Indonesia, Prof Muhammad Quraish Shihab, mengungkapkan bahwa jangan sampai berdoa atau menggunakan perumpamaan semoga cintanya seperti Yusuf dan Zulaikha. Karena menurutnya cerita yang tersebar di masyarakat bahwa Yusuf dan Zulaikha akhirnya bersatu tidak dapat dicari kebenaran ceritanya.
“Tidak ada cerita yang menggambarkan Nabi Yusuf jatuh cinta kepada Zulaikha, namun yang diceritakan adalah cinta Yusuf tercurah kepada Tuhan. Selain itu usia mereka jauh berbeda, Yusuf waktu itu sekitar usia 31 tahun, sedangkan Zulaikha berusia 53 tahun. Sehingga tidak ada cerita menikah di antara mereka, jika ada ceritanya maka itu dibuat-buat.
Penulis Tafsir Al-Misbah itu menjelaskan bahwa cinta adalah fitrah manusia yang ada di dalam hati dan perlu disalurkan, bahkan agama tidak melarang cinta. Cinta adalah suci, cinta adalah kesetiaan dan lain sebagainya.
“Tapi apa yang terjadi kepada Zulaikha dan Yusuf itu tidak direstui oleh agama karena Zulaikha sudah menikah dan menggoda Yusuf. Ini diterangkan dalam Al-Qur’an tapi dengan bahasa yang sangat halus dan tidak mengundang selera. Kita dapat pelajaran, silakan membaca dan menulis roman tapi jangan mengundang selera,” paparnya.
Menurut Prof Quraish, cinta itu bertingkat-tingkat, mulai dari ketakjuban dengan seseorang, ketakjuban itu meningkat dan mendorong seseorang untuk mendekat, ketika itulah cinta Zulaikha yang diterjemahkan dalam Al-Qur’an. Sehingga ia tidak dapat berpikir lagi, dan pikirannya hanya tertuju kepada Yusuf. Cintanya sudah masuk ke lubuk hatinya sehingga menguasai pikiran dan tingkah lakunya.
“Karena telah menguasai tingkah lakunya maka setiap saat ia mulai menggoda, maka di dalam Al-Qur’an digambarkan ia berulang-ulang merayu, dan puncaknya ia sampai masuk ke kamar dan menutup rapat-rapat pintu supaya tidak ada yang tahu. Kemudian ia berkata ‘inilah aku’, ia menawarkan dirinya kepada Yusuf, namun Yusuf menolaknya,” terangnya.
Kemudian, lanjutnya, Yusuf menolak segala rayuan Zulaikha. Beliau berkata ‘perlindungan Allah untuk dirinya, Zulaikha dan segala sesuatunya. Dia itu Tuhanku, pemeliharaku, yang telah merawatku.’ Yusuf menolak bukan karena takut tapi karena ingat dengan jasa suami Zulaikha kepadanya dan ingat pemeliharaan serta anugerah Tuhan.
“Karena Yusuf menolak sehingga ia lari keluar, namun ditahan oleh Zulaikha. Tiba-tiba saat membuka pintu datanglah suami Zulaikha. Zulaikha pun bertanya kepada suaminya ‘bagaimana sikapmu terhadap orang yang mau berselingkuh dengan istrimu’. Namun Yusuf berkata ‘dia yang menggoda saya’,” imbuhnya.
Kemudian tiba-tiba terdengar suara ‘lihatlah jika bajunya robek dari belakang, maka yang mengejar adalah istrinya, jika dari depan maka yang salah adalah Yusuf.’ Maka berkatalah sang suami ‘ini adalah tipu daya kalian wahai perempuan, memang tipu daya kalian sangat besar’.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Fathoni Ahmad