Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, jumlah kasus terkonfirmasi positif pun mengalami kenaikan hingga 37 orang. Sedangkan orang yang meninggal bertambah satu dan kini jumlahnya mencapai empat orang.
Namun pasien yang dinyatakan sembuh pun tak kalah banyak. Dari sebelumnya hanya empat orang, kini telah mencapai 10 orang pasien yang dinyatakan pulih dari infeksi virus tersebut.
Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 286 orang, selesai 21 orang dan masih dalam pengawasan 265 orang. Selanjutnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 952 orang, selesai 197 orang dan masih dalam pemantauan 755 orang.
Tes massal terkait infeksi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) di ibu kota Jakarta juga menuai hasil baik karena sebagian besar negatif dari infeksi virus mematikan itu. Dari 10.459 orang yang mengikuti tes massal dengan menggunakan rapid test, sebanyak 10.338 orang dinyatakan negatif dan 121 orang positif corona.
Namun, seberapa pun orang yang positif corona, akan mudah menyebarkannya kepada orang lain jika tidak dideteksi dini.
Pakar Epidemiologi dari FKM Universitas Indonesia dr Syahrizal Syarif menegaskan, salah satu kunci keberhasilan Korea Selatan dan Singapura dalam menanggulangi wabah corona ialah deteksi dini.
“Di Korea sebanyak 250.000 orang dilakukan tes massal. Semakin banyak kita bisa menemukan orang yang sakit, semakin besar kemungkinan melakukan penanggulangan wabah,” kata Syahrizal beberapa waktu lalu di Jakarta.
Pewarta: Fathoni Ahmad