Tips Aman Liburan Tahun Baru 2025 di Tengah Potensi Cuaca Ekstrem
Senin, 23 Desember 2024 | 07:00 WIB
Jakarta, NU Online
Menjelang Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru), masyarakat tentu ingin menciptakan momen dan merasakan liburan dengan keluarga dan kerabat dengan berwisata bersama. Namun, cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan banjir bisa menjadi tantangan selama perjalanan menuju tujuan wisata.
BMKG memprediksi, puncak hujan di sebagian besar wilayah Sumatra dan bagian selatan Jawa diperkirakan terjadi pada akhir Desember. Sementara wilayah tengah Jawa hingga pesisir utara akan mengalami puncaknya pada Januari 2025.
Wilayah Jawa dan Sumatra yang akan menjadi pusat mobilitas tinggi selama Nataru beberapa hari belakangan dilanda curah hujan tinggi. Bahkan di sejumlah daerah terjadi bencana banjir dan longsor. BMKG mendorong masyarakat untuk terus memperbarui dan memantau informasi cuaca dan potensi bencana alam.
Berikut adalah beberapa tips agar tetap aman dan nyaman saat menikmati liburan Nataru di tengah kondisi cuaca yang ekstrem dilansir NU Online dari Indonesia Safety Center, Senin (23/12/2024).
1. Selalu Pantau Informasi Cuaca
Sebelum merencanakan perjalanan, pastikan untuk memantau informasi cuaca dari sumber terpercaya seperti BMKG atau aplikasi ramalan cuaca. Dengan mengetahui prediksi cuaca di tempat tujuan, Anda dapat mengatur jadwal dan memilih lokasi wisata yang lebih aman. Hindari bepergian ke daerah rawan banjir, longsor, atau angin kencang.
2. Persiapkan Kendaraan dengan Baik
Ketika anda menggunakan kendaraan pribadi, lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum perjalanan. Pastikan ban dalam kondisi baik dan memiliki daya cengkram yang memadai, cek sistem rem, wiper, dan lampu kendaraan. Jangan lupa untuk mengisi penuh tangki bahan bakar untuk mengantisipasi potensi kemacetan akibat cuaca buruk.
3. Bawa Perlengkapan Darurat
Liburan dalam kondisi cuaca ekstrem, membawa perlengkapan darurat sangat penting. Siapkan jas hujan, payung, senter, power bank, obat-obatan, makanan ringan, dan air minum. Jika bepergian dengan kendaraan, tambahkan peralatan seperti tali derek, ban cadangan, dan dongkrak untuk mengantisipasi situasi darurat di jalan.
4. Pilih Destinasi Wisata yang Aman
Pastikan anda mengutamakan tempat wisata yang memiliki akses mudah dan fasilitas yang memadai. Hindari destinasi yang memerlukan perjalanan melalui jalan licin atau terjal, terutama jika cuaca sedang buruk. Destinasi indoor atau di dalam ruangan seperti museum, pusat hiburan, atau restoran dengan pemandangan alam bisa menjadi pilihan yang aman.
5. Gunakan Pakaian dan Perlengkapan yang Sesuai
Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kondisi cuaca. Saat hujan atau udara dingin, gunakan jaket tahan air, sepatu yang tidak licin, dan pakaian hangat. Jangan lupa membawa masker cadangan jika harus beraktivitas di luar ruangan saat hujan.
Selain itu juga siapkan pelindung plastik untuk kamera, gadget, dan barang elektronik lainnya yang rawan rusak terkena air.
6. Pastikan Koneksi dan Komunikasi Lancar
Pastikan selalu ponsel dalam keadaan penuh baterai dan memiliki jaringan yang stabil untuk komunikasi darurat. Sebaiknya berbagi informasi rencana perjalanan kepada keluarga atau teman, sehingga mereka dapat memantau keberadaan Anda jika terjadi situasi yang tidak diinginkan.
Bila perlu asuransi kan perjalanan untuk memastikan jika terjadi hal yang tidak diinginkan sudah menyiapkan diri
7. Hindari Aktivitas Berisiko Tinggi
Selama cuaca ekstrem, hindari aktivitas yang berpotensi membahayakan keselamatan, seperti berenang di laut dengan gelombang tinggi atau mendaki gunung saat angin kencang. Nikmati kegiatan yang lebih aman dan tetap menyenangkan, seperti menjelajahi kota atau mencoba kuliner khas daerah.
Sebisa mungkin hindari aktivitas liburan ruangan yang punya potensi bencana seperti di gunung, laut, bukit.
8. Tetap Fleksibel dengan Rencana
Liburan di tengah cuaca ekstrem sering kali membuat rencana perjalanan berubah. Bersikaplah fleksibel dan siap untuk menyesuaikan itinerary jika cuaca tidak memungkinkan. Selalu prioritaskan keselamatan di atas segalanya, meskipun itu berarti membatalkan atau menunda perjalanan.
9. Senantiasa Berdoa
Sebelum berangkat liburan, berdoa memohon perlindungan Allah swt adalah yang paling utama demi keselamatan bersama. Doa merupakan ikhtiar batin yang melengkapi ikhtiar lahir sebelum berangkat liburan atau pulang kampung. Bisa membaca doa keluar rumah, doa perjalanan, dan banyak-banyak membaca shalawat.
Dengan mempersiapkan segala hal secara matang dan mematuhi tips di atas, liburan Nataru di tengah potensi cuaca ekstrem tetap bisa menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan. Selamat berlibur.