Warung Makan Gratis Depok Jadi Solusi bagi Mereka yang Tak Punya Pilihan soal 'Besok Bisa Makan Apa?'
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 12:01 WIB
Jakarta, NU Online
Ratusan orang tampak memadati sebidang tanah di KM 34 Jalan Raya Bogor, Sukmajaya, Depok pada Jumat siang (17/10/2025). Mereka tertib mengantre kendati sinar matahari siang itu sangatlah terik. Di beberapa titik berjajar kursi dan meja serta spanduk hitam dengan tulisan kuning besar "Warung Makan Gratis Kota Depok".
Tempat ini menyajikan makan gratis setiap hari Senin sampai Jumat mulai pukul 12.30, kecuali pada hari Jumat yang dibuka pukul 13.00. Program Warung Makan Gratis yang dikelola oleh Yayasan Sahabat Almira ini telah berjalan selama empat tahun sejak diluncurkan pada 2021.
Para pengunjung yang berasal dari berbagai usia, mulai dari balita sampai lansia, akan diminta menunjukkan diri ke petugas pendaftaran terlebih dahulu. Mereka kemudian mengantre mengambil makanan dengan sistem prasmanan. Petugas dapur siap sedia melayani porsi demi porsi ke atas piring para pengunjung.
Mereka diperbolehkan menambah jika masih kurang dan diharuskan makan dengan tenang, sambil duduk dan berdoa sebelum makan. Pada hari Jumat itu, menu yang disajikan berupa nasi putih, capcay, ayam gongso, tahu goreng, kerupuk, mie goreng, semangka, es teh manis, dan air mineral.
Antrean berjalan tertib. Pengunjung yang sudah selesai makan pun langsung menyadari untuk segera bertukar tempat dengan pengunjung lain yang baru akan mulai makan. Mereka mengangkat bekas alat makan, membuang sisa-sisa ke tempat sampah dan menaruh piring dan gelas kotor ke bak cuci yang telah disediakan.
Suasana makan gratis terasa penuh kebersamaan. Semua yang datang berpartisipasi aktif untuk mengikuti alur yang telah dibuat oleh penyelenggara. Tidak ada sampah atau piring kotor berserak usai semua selesai menyantap makan siangnya.
Warga Merasa Terbantu WMG
Zahra, seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Jatijajar, Depok, tampak menikmati hidangan yang disajikan di Warung Makan Gratis bersama kedua orang anaknya.
Zahra menyampaikan bahwa ia merasa sangat terbantu dengan adanya Warung Makan Gratis ini. "Alhamdulillah terbantu kalau lagi nggak punya uang yaa buat masak," ujar Zahra sumringah.
Ia mengaku cukup sering datang ke sini walaupun tidak setiap hari. Menurutnya menu yang disajikan beragam dan rasanya enak. Namun, ia menyayangkan beberapa menu dengan rasa pedas yang tidak bisa dinikmati oleh anak-anaknya.
Senada, Arif, seorang pengemudi ojek online, merasa kehadiran warung ini berdampak signifikan bagi ia dan rekan-rekannya. "Membantu driver-driver juga, semua driver dibantu. Bisa dateng ke sini juga semua," ujarnya.
Bersumber dari Donatur
Ketua Yayasan Sahabat Almira Indonesia, Humairoh Aziz Alkatiri, menjelaskan Warung Makan Gratis ini bersumber dari donasi para donatur yang mempercayakan amanah kepadanya untuk dikelola.
Ia menyebut bahwa salah satu tujuannya mendirikan Warung Makan Gratis ini adalah untuk menghilangkan satu permasalahan hidup orang lain dalam hal memenuhi hak tubuh untuk makan.
"Kalau kita yang punya uang mungkin bingung makan di mana. Tetapi banyak orang lain yang justru bingung besok makan apa atau besok bisa makan atau tidak," ujar sosok yang kerap disapa Mira ini.
Mira menambahkan, "kita mengadakan makan gratis ini tujuannya supaya bisa menghapus pilihan orang lain mau makan apa. Jadi, mereka bisa fokus berpikir untuk melakukan hal produktif apa karena masalah makan sudah ada solusinya."
Mira menjelaskan Warung Makan Gratis ini menyediakan 300-400 porsi setiap harinya untuk siapa saja yang datang dan berasal dari kalangan mana saja.
Ia juga mengaku sangat memperhatikan menu yang disajikan seperti harus ada lauk untuk sumber protein dan sayur untuk serat. Sebagai pengelola, Mira mengatur strategi untuk membuat program ini bisa terus berkesinambungan.
Ia berharap setelah ini akan ada warung makan gratis lainnya yang melancarkan gerakan serupa untuk menebar manfaat bagi lebih banyak orang.