Warta

DPW PKB Jateng Sesalkan Pemberhentian Muhaimin

Senin, 31 Maret 2008 | 21:38 WIB

Brebes, NU Online
DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah menyesalkan pemberhentian Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum Dewan Tanfidz DPP PKB. Pasalnya, pemberhentian yang dilakukan Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu akan mengganggu konsentrasi PKB menjelang Pemilihan Umum 2009 mendatang.

Hal tersebut dikatakan Anggota Dewan Syura DPW PKB Jateng KH Subekhan Ma'mun di kediamannya di komplek Pondok Pesantren Assalafiyah, Luwungragi, Kabupaten Brebes, Senin (31/3). Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Wasdiun.<>

Tak hanya itu. Menurut Kiai Subekhan, pemberhentian Muhaimin juga akan berpengaruh pada Pemilihan Gubernur (pilgub) Jateng yang bakal digelar pada Juli mendatang. Sebab, partai berlambang bola dunia dan 9 bintang itu juga memiliki ‘jago’, Agus Soeyitno-Kholiq Arif, yang diusung dalam pilgub.

“Pemilu sudah di ambang pintu, dan di Jateng sedang mempunyai gawe (pekerjaan) besar berupa Pilgub. Sungguh umat bisa bergejolak, kalau perseteruan ini tidak diakhiri dan yang rugi adalah PKB sendiri,” papar Kiai Subekhan.

Ia mengaku tetap mendukung Muhaimin agar tidak mundur dari jabatannya. “Kami, PKB se-Jawa Tengah mengambil sikap tetap mendukung Muhaimin sampai Muktamar mendatang di tahun 2010,” tukasnya mantap.

Pemberhentian itu tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) partai. Ia menjelaskan, menurut AD-ART, seseorang bisa diberhentikan karena meninggal dunia, tidak bisa melaksanakan tugas kepartaian atau mengundurkan diri, dan karena usia sudah uzur.

Kiai Subekhan mengatakan, ia bersama KH Mustofa Bisri (Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jateng) akan menemui Gus Dur di Jakarta, hari ini. Agendanya untuk membicarakan masa depan PKB menyusul pemberhentian Muhaimin. (rif)