Warta

Gus Mus: Jadikan Musibah Sebagai Pengingat Solidaritas Antar Sesama

Rabu, 27 Oktober 2010 | 10:10 WIB

Jakarta, NU Online
Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH A Mustofa Bisri ikut berduka dan menyampaikan belasungkawa yang dalam khususnya kepada keluarga korban Tsunami di Mentawai dan korban meletusnya Gunung Merapi. “Diiringi doa semoga korban-korban yang meninggal arwahnya diterima Allah dan ditempatkan di tempat yang layak,” ujar Gus Mus melalui pesan singkatnya kepada NU Online (27/10).

Ia juga mengajak warga NU untuk mendoakan korban-korban yang terluka semoga segera sembuh. “Semoga keluarga korban diberi kesabaran dan menerima cobaan ini dengan tabah dan ikhlas,” tambahnya.
/>
Semenjak tsunami di Aceh beberapa tahun lalu, akhir-akhir ini musibah bencana alam terus menerus terjadi Indonesia. Dan pada hari yang bersamaan (26/10) terjadi musibah tsunami dan letusan gunung berapi. Gus Mus mengingatkan bahwa musibah-musibah itu adalah takdir Allah SWT. “Musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Mentawai dan lereng Gunung Merapi seperti musibah-musibah lain di tempat-tempat lain di tanah air, adalah musibah kita semua yang sudah ditakdir Allah,” tegasnya.

Gus Mus juga mengajak masyarakat untuk bersama membantu para korban bencana alam di Mentawai dan Merapi sesuai dengan kadar kemampuan masing-masing. “Karena itu, kita –khususnya warga NU- perlu melakukan sesuatu seukur dengan kemampuan kita. Minimal dengan berdoa. Mari kita jadikan musibah-musibah ini pengingat bagi solidaritas kita antar sesama hamba Allah. Akhirnya, mari terus mendekatkan diri kepada Allah,” pungkas Gus Mus. (bil)


Terkait